Daerah Featured

Cegah Covid-19, Warga Desa Sumber Agung Jaga Ketat Pintu Masuk

Cegah Covid-19, Warga Desa Sumber Agung Jaga Ketat Pintu Masuk

Bengkulu Utara, GC Untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Sehari menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H. Pemerintah desa Sumber Agung, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, membuat Posko penjagaan di akses jalan pintu keluar masuk desa. Posko ini dijaga ketat setiap hari oleh petugas dan relawan.

Para Petugas Posko Penjagaan Sedang Memeriksa Warga Luar Yang Ingin Masuk Desa

Made Putre, Salah seorang Tokoh Masyarakat Umat hindu di desa Sumber Agung yang sedang bertugas di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 tersebut mengatakan, setiap warga yang datang dari luar desa dan pengunjung desa yang masuk diperiksa ketat dan disemprotkan cairan disinfektan.

Tak hanya itu, warga desa setempat juga diberlakukan hal sama. Warga desa yang baru tiba di desa setelah melakukan perjalanan jauh atau keluar untuk bekerja, harus diperiksa dan menjalani sterilisasi disinfektan. Penjagaan pintu masuk desa, kata Made Putre, akan terus diberlakukan baik pagi, siang hingga malam hari, selama batas waktu yang tidak ditentukan.

“Kami melakukan penjagaan dimulai hari ini, dan kami melakukan penjagaan 24 jam secara bergantian. Petugas Posko penjagaan diambil dari tokoh masyarakat, perangkat desa dan para anggota karang taruna,” jelas Made Putre.

Lanjut Made Putre, “Kalau warga luar hanya tujuan berayak atau keluyuran, kami tidak berikan izin masuk desa. Namun, kalau benar-benar keperluan yang pentingnya dan mendesak baru kami berikan izin untuk masuk,” terang Made.

Made Putre juga mengatakan, selain melakukan penjagaan ketat perbatasan desa, pihaknya juga memberikan himbauan agar warga desa setempat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. Kemudian tidak melakukan bepergian keluar rumah, tidak menerima tamu dari luar kalau hanya tujuan tidak penting atau silaturahmi biasa. Selanjutnya membatalkan jika ada upacara atau hajatan besar menyangkut keramaian.

“Semua peralatan dari Dana Desa (DD) dan belum ada bantuan dari Pemda. Yang pastinya,menjaga ketat pintu masuk desa ini, tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” Ujar Made Putre.

Pos Penjagaan Terlihat Berada di Simpang 3 Jalan Masuk Desa Sumber Agung

Dari Pantauan garudacitizen.com, Sabtu (23/05/2020). pos penjagaan tersebut dibangun di simpang tiga persis di pintu masuk ke Desa Suber Agung dari arah desa Sido Dadi atau Talang Congok.

Warga membuat palang dari besi yang bisa dinaikan dan diturunkan ketika ada kendaraan atau warga yang melintas. Ada baliho berukuran besar yang dipajangkan pada Posko penjagaan.

Sementara di sekitar palang ada posko yang dijaga oleh sekitar 5 orang petugas dan relawan. Posko ini tersedia tempat cuci tangan dan juga ada galon berikan air beserta sabun cair cuci tangan.

Lima orang petugas tersebut, ada yang bertugas mengawasi warga saat mencuci tangan,ada yang bertugas menaikan dan menurunkan palang dan ada yang memeriksa suhu tubuh warga pelintas.

Setiap warga yang hendak masuk ke Desa Sumber Agung, baik berjalan kaki atau berkendaraan harus melapor diri ke posko ini. Para petugas di posko terlihat semuanya memakai masker dan menjaga jarak saat bertugas.

Sebelum masuk, para petugas menyarankan agar warga terlebih dahulu mencuci tangan. Kemudian dipersilakan mengisi absen dan memeriksa suhu tubuh. Kemudian, Petugas juga memeriksa masker, sekaligus juga menyarankan, agar para pelintas yang tidak memakai masker untuk diminta kembali ke arah kedatangan atau pulang. (Ben)

Related posts

Akibat Hama Tikus, Petani Jagung Bengkulu Utara Merugi

Beni Irawan

Bupati Ir.H.Mian Sampaikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi RAPBD-P 2018

Beni Irawan

Hj. Armiyani, Satu-satunya Wakil Perempuan DPRD BU 2024-2029

Beni Irawan

Leave a Comment

18 − two =