Daerah Featured

Anggaran Baju Dinas DPRD Bengkulu Utara 2023 Dipertanyakan

Anggaran Baju Dinas DPRD Bengkulu Utara 2023 Dipertanyakan

Garuda Citizen – Ratusan juta anggaran belanja pengadaan pakaian Dinas DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, tahun 2023 saat ini menuai pertanyaan publik.

Pasalnya, beredar kabar bahwa anggaran pakaian dinas DPRD Bengkulu Utara tahun 2023 menelan uang rakyat melalui APBD mencapai Rp 700 juta lebih.

Jumlah fantastis itu spontan membuat masyarakat terkejut dan menuai kritik warga. Warga menilai Pemkab dan DPRD tidak peka dengan kesulitan rakyat.

“Saat ini harga kebutuhan pokok dan harga lainnya di tengah-tengah masyarakat mengalami kenaikan gila-gilaan. Sementara anggota dewan malah memikirkan kepentingannya saja. Bayangkan untuk belanja pakaian saja menghabiskan biaya ratusan juga,” ujar salah seorang petani di Kelurahan kemumu kepada awak media ini, Senin (18/3/2024).

Anehnya, salah seorang pejabat fungsional di sekretariat DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, selaku PPTK pengadaan pakaian Dinas DPRD tahun 2023 lalu tidak ingin memberikan penjelasan ketika dikonfirmasi oleh awak media ini di ruang kerjanya, terkait berapa jumlah anggaran yang sebenarnya untuk pengadaan baju Dinas DPRD tahun 2023 lalu dan di penjahit mana baju dinas 30 orang anggota DPRD tersebut dibuat ?.

“Untuk masalah ini silahkan tanya dengan atasan saya, karena saya tidak ada kapsitas memberikan penjelasan. Takutnya nanti saya salah,” ujarnya.

Mulai Dari PPTK, Kabag, hingga Sekwan Tak Dapat Memberikan Penjelasan

Terpisah, Kabag Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Bengkulu Utara, Danang Harjuanto, SE ketika dikonfirmasikan oleh awak media ini di ruang kerjanya, juga tidak dapat memberikan penjelasan lantaran menurutnya bahwa ia menjabat sebagai Kabag Umum dan Keuangan di Sekretariat DPRD di penghujung tahun 2023.

“Saya juga tidak dapat menjelaskan berapa besaran anggarannya di tahun 2023. Jangankan ditanya tahun 2023 lalu, untuk di tahun 2024 saja saya tidak tahu berapa jumlahnya. Karena sampai hari ini saya belum melihat seperti apa wujud DPA nya,” singkat Danang.

Sementara, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Bengkulu Utara, Evi Fitriyani, mengaku juga tidak dapat menjelaskan terkait hal tersebut, dengan alasan lupa.

“Maaf ya, saya juga tidak ingat berapa jumlahnya,” ujar Sekwan saat keluar dari Balai daerah setelah usai menghadiri rapat bersama Bupati.

Dari informasi yang didapatkan. Pembuatan baju Dinas DPRD Bengkulu Utara tahun 2023 tidak menggunakan penjahit lokal. Karena, baju dinas dewan tersebut dibuat oleh penjahit dari luar daerah yakni, dibuat oleh salah satu penjahit yang berada di kota Bengkulu.

Parahnya lagi, sejumlah Anggota DPRD Bengkulu Utara dengan awak media ini juga mengakui, bahwa pengadaan baju Dinas dewan dari sekretariat DPRD tahun 2023 sepertinya dibuat asal jadi.

“Ada berapa stel baju dari secretariat DPRD tahun 2023 lalu tidak saya pakai karena ada kekecilan dan ada yang kebesaran, sehingga tidak elok dipandang. Pernah saya coba yang ukurannya kebesaran, percis seperti stuyau atau sering orang bilang itu kibang kibang di sawah,” beber salah satu anggota DPRD di ruang kerjanya.

Kemudian lagi, “Sebenarnya kami sangat menyayangkan ketika pihak Sekretariat DPRD tidak memberdayakan produk lokal. Kita boleh saja menggunakan penjahit dari luar daerah apa bila di Kabupaten Bengkulu Utara ini tidak ada satupun tukang jahit. Kalau saya lihat, di pasar Arga Makmur itu banyak tukang jahit dan hasilnya malah lebih bagus,” demikian terangnya. (Ben)

Related posts

Pandangan Fraksi Terhadap Raperda Bantuan Hukum Warga Miskin

Beni Irawan

2018, Anggaran Surat Kabar dan Publikasi Media DPMD Capai Rp 28 Juta

Beni Irawan

Dipecat, Salah Satu PNS Bengkulu Utara Ajukan Surat Keberatan

Beni Irawan

Leave a Comment