Kepahiang, GC – Gusti Indra, selaku Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Desa Peraduan Binjai, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, membenarkan jika pengerjaan pengadaan lampu jalan yang anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2021 sebesar Rp 423 juta, hingga kini (4 Januari tahun 2022) masih banyak belum selesai dikerjakan.
“Kalau Pengadaan lampu jalan memang sampai hari ini belum selesai dikerjakan. Sampai hari ini, dari 350 Unit lampu jalan di Desa Peraduan Binjai baru terpasang 44 tiang,” ungkap Gusti Indra selaku Pjs Kades Desa Peraduan Binjai, usai melaksanakan Sertijab di Balai desa setempat, Selasa (4/1/2022).
Gusti Indra Juga mengatakan, jika pengadaan lampu jalan di desa Peraduan Binjai tahun 2021 tidak seslesai pada tanggal 10 Januari 2022 ini. Maka pihak pelaksana pekerjaan lampu jalan siap diberi sanksi, baik itu berupa pengembalian maupun berupa sanksi hukum yang berlaku.
“Kalau tidak selesai tanggal 10 bulan ini (Januari 2022) konsekuensinya pengembalian. Karena mereka harus tanggung jawab. Bahkan, konsekuensinya bisa ke APH,” kata Gusti Indra.
Senada apa yang katakan oleh Mursalin, salah sorang warga Desa Peraduan Binjai dengan media ini. Ia juga megaku bahwa sudah lewat tahun 2021 tapi pekerjaan pengadaan lampu jalan yang menggunakan dana desa, sampai saat ini belum juga kelar.
“Sepengetahuan saya, Kalau tempat kami di sekitaran Dusun III belum ada yang terpasang, kecuali di depan rumah Pjs Kades. Saya maunya media massa yang seperti ini, turun langsung melihat kenyataannya di lapangan. Jangan membuat berita itu tembak diatas kuda saja. Sekali lagi saya ajung jempol Media Online Garuda Citizen dan Jejak Daerah,” demikian Mursalin. (Ben)
