Kepahiang, GC – Dengan adanya pergantian Kepala Desa (Kades) di Pemerintah Desa Peraduan Binjai, maka secara otomatis jabatan Ketua TP PKK juga ikut berganti. Karena, masa jabatan ketua TP PKK desa itu habis, apabila jabatan Kadesnya berakhir.
Hal ini disampaikan oleh Danramil 409-10/BI KODIM 0409/RL Serma Nopriansyah, dalam pidato sambutannya pada acara serah terima jabatan Kades terpilih Periode 2021-2027 di Balai Desa Peraduan Binjai, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Selasa (4/1/2022).
“Tidak ada dalam aturan jabatan ibu ketua TP PKK tidak mau turun dari jabatannya ketika Kadesnya berganti. Bupati saja kalau berganti, ketua TP PKK nya juga ganti. Kalau diajak Ibu ketua TP PKK yang lama tentu pandangan orang buruk, nanti dibilang orang selingkuhannya itu,” beber Danramil.
Selain itu Danramil menyampaikan, terkait dengan pekerjaan lampu jalan yang menggunakan dana desa tahun 2021 sebesar Rp 423 juta dengan jumlah 350 unit yang hingga kini tanggal 4 bulan Januari tahun 2022 belum selesai pekerjaanya, agar dapat segera diselesaikan.
“Kepada pejabat tahun 2021 agar segera selesaikan programnya. Empat ratus sekian anggaran lampu jalan. berdasarkan laporan yang saya terima tadi malam baru 30 sekian yang terpasang. Hebat Peraduan Binjai, jangan seperti itu. Itu uang bukan uang dari Peraduan Binjai saja, seluruh warga negara Indonesia merasa sakit ditarik pajaknya, kalian nikmati poya-poya kemana. Kalau itu uang pribadi kalian silahkan,” tutur Danramil.
Danramil : Kondusifitas Usai Pilkades Harus Dijaga
Danramil juga menghibau, perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Peraduan Binja telah usai 14 Desember 2021. Sehingga situasi keamanan dan ketertiban harus tetap dijaga dan menjadi tanggungjawab bersama. Sebab, kondisi keamanan dan ketertiban harus terus dipelihara. Jangan sampai pilkades memecah belah masyarakat, sebab kita saudara dan satu keluarga.
“Dengan berakhirnya kompetisi Pilkades, yang kalah harap menerima dengan lapang dada dan yang menang jangan jumawa. Kondusifitas keamanan dan ketertiban harus dijaga dan menjadi tanggungjawab bersama. Sebab, kondisi keamanan dan ketertiban harus terus dipelihara. Jangan sampai pilkades memecah belah masyarakat, sebab kita saudara dan satu keluarga,” demikian Danramil. (Ben)