Bengkulu Utara, GC – Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mi’an dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Rosjonsyah, hadiri pelaksanaan sosialisasi Pencegahan Stunting yang digelar BKKBN bersama Komisi IX DPR RI, di Kantor Desa Giri Kencana, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Selasa (7/12/2021).
Kegiatan sosialisasi penceghan stunting yang mengusung tema Peran serta Mitra Kerja dan Stakeholder dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga Melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting, dihadiri langsung kapala BKKN RI, dr. Hasto Wardoyo, dan Anggota DPR RI Komisi IX Elva Hartati.
Dalam sambutanya, Elva Hartati, sangat mengapresiasi Kepala BKKBN RI dapat hadir ke Bengkulu. Bahkan pertama kali ini, BKKBN selaku panitia pencegahan stunting langsung turun ke desa.
“Kehadiran Pak Hasto menjadi semangat bagi masyarakat Bengkulu untuk sama-sama mencegah stunting,” ujar Eva Hartati.
Sementara, Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mi’an juga mengatakan, sosialisasi Pencegahan Stunting yang dilaksanakan BKKBN dan DPR RI sejalan dengan program yang dilakukan Pemkab Bengkulu Utara yakni, program pemberdayaan perempuan dan keluarga, khususnya upaya pencegahan stunting.
“Upaya-upaya yang kita lakukan selama ini, alhamdulillah menunjukkan hasil yang baik dan beberapa diantaranya meraih prestasi yang membanggakan,” Kata Ir.HMi’an.
Lanjut Bupati Bengkulu Utara, penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara sepihak oleh satu perangkat daerah saja. Namun, harus ada kerja tim dari seluruh perangkat daerah terkait, dan juga berbagai stake holder diluar pemerintah. Seperti organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, akademisi, dan para tenaga ahli.
“Dalam upaya percepatan penurunan stunting ditengah pandemi covid-19, tentu kita perlu kolaborasi bersama dalam melakukan beberapa langkah strategis untuk mengantisipasi kenaikan. Diantaranya, kembali mengaktifkan posyandu bidan dan tokoh masyarakat serta imbauan selalu menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Ir.H.Mian. (Ben)
