Bengkulu Utara, GC – Karena tak tahan lagi nafsu bejatnya, Pemuda Berinisial IK (17) asal Desa Padang Bendar, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Diduga tega melakukan pencabulan pada teman Adiknya sendiri.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Bengkulu Utara AKP. M Jufri, S.I.K. Saat dikonfirmasikan oleh awak media, Kasatreskrim menyatakan bahwa pelaku telah ditangkap dan telah diamankan oleh Pihak Kepolisian.
“Benar, Kita Sudah mengamankan satu orang pria yang diduga telah mencabuli teman adiknya yang masih kelas 5 SD,”kata Jufri, Selasa (15/1/2019)
Bahkan, dalam pengakuan IK dengan pihak kepolisian. IK juga pernah beberapa kali mencabuli pacarnya dan adik kandungnya sendiri yang masih duduk dibangku kelas 1 SMP.
“Setelah kita tanya dengan pelaku, ternyata pelaku juga pernah melakukan pencabulan kepada pacarnya dan adik kandungnya sendiri,”terang Jufri.
Pelaku Diduga Melakukan Aksi Bejatnya Didalam Pondok Kolam
Disisi lain, menurut keterangan dari orang tua Korban, berawal korban sebut saja namanya kuntum (10) tahun, warga Desa Padang Bendar, diajak oleh Adik pelaku mandi di kolam milik orang tua pelaku.
Namun, sepulang dari mandi di kolam, Kuntum terlihat agak murung. Karena orang tua Kuntum merasa khawatir melihat keadaan anaknya, sehingga pada hari itu orang tuanya langsung mengajak Kuntum cek kesehatan ke RSUD Arga Makmur.
Setelah diperiksa, ternyata dari keterangan pihak perawat di RSUD Arga Makmur menyarankan, agar orang tuanya Kuntum, untuk sedapat mungkin mempertanyakan dengan anaknya, serta meminta agar Kuntum menceritakan apa yang sebenarnya telah terjadi pada dirinya.
Saran itu dituruti oleh orang tua Kuntum, selaku orang tua yang masih penasaran apa yang sebenarnya yang terjadi pada anaknya tersebut, sehingga sepulang dari RSUD, orang tua kuntum mulai membujuk agar Kuntum dapat menceritakan apa yang sebenarnya telah terjadi pada Kuntum.
Dengan raut wajah yang sedih, Kuntum langsung mengaku pada orang tuanya. Kuntum mengaku pada ibunya, mengatakan, bahwa dirinya telah dicabuli oleh kakak temannya berinisial IK di pondok kolam.
“Kalau menurut keterangan anak saya, pada saat mandi di kolam, pelaku berada di pondok kolam.Tak lama kemudian, pelaku turun dari pondok langsung mendekatinya. Kemudian pelaku juga langsung menarik paksa tangannya, agar masuk kedalam pondok. Didalam pondok Pelaku melakukan aksi bejatnya itu. Sayangnya, pada saat pelaku maksa anak saya masuk kedalam pondok, kata anak saya, adik pelaku sedang pulang kerumah mengambil bajunya, Sehingga Adik pelaku tidak melihat pelaku memaksa anak saya ini,”terang orang tua Korban di ruang Unit PPA Polres Bengkulu Utara.(Ben)
