Daerah

Launching Posbindu PTM, Ratusan Warga Datangi Kantor Lurah Purwodadi

Bengkulu Utara,(GC) – Dewasa ini banyak terjadi adanya peningkatan penyakit tidak menular, sehingga Kementerian Kesehatan berupaya untuk melakukan pengendalian yang berbasis kepada masyarakat melalui kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu TPM).

Pagi ini, Kamis (9/8/2018) dinas kesehatan Provinsi Bengkulu dan Dinas kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara mengelar launching Posbindu PTM di kantor kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga makmur Kabupaten Bengkulu Utara.

Dari pantauan media ini, terlihat ratusan warga kelurahan Purwodadi datang menghadiri pelaksanaan lounching sekaligus mengecek kesehatan secara gratis dari tim kesehatan bersama tim kader posbindu.

“Kita hari ini melaksanakan Launching Posbindu PTM,” ujar, Sumiarni, salah seorang petugas dari Dinas kesehatan Bengkulu Utara.

Selain itu, Sumiarni juga mengatakan kegiatan Posbindu PTM ini merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.

Faktor risiko PTM  meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.

“Posbindu adalah milik kelurahan atau desa yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan bagi warga yang tinggal di Kelurahan atau di pedesaan,” terang Sumiarni.

Kemudian sumiarni juga mengatakan, Kegiatan Posbindu PTM pada dasarnya merupakan kegiatan milik masyarakat yang dilaksanakan sepenuhnya dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Sektor kesehatan khususnya Puskesmas lebih berperan dalam hal pembinaan Posbindu PTM dan menerima pelayanan rujukan dari Posbindu PTM di wilayah kerjanya, karena pada prinsipnya kegiatan Posbindu PTM mencakup upaya promotif dan preventif, maka di dalam kegiatan Posbindu PTM tidak mencakup pelayanan pengobatan dan rehabilitasi.

Artinya, Posbindu PTM akan merujuk setiap kasus PTM yang ditemukan ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut.

“Kami dari dinas kesehatan bersama beberapa orang kader hanya sebatas memeriksa kesehatan warga, yakni mengecek masalah kolestrol, gula darah dan tensi darah,” demikian jelas Sumiarni. (Ben)

Related posts

Sudirman Ail Ajak Masyarakat Bengkulu Ciptakan Pemilu Damai

Beni Irawan

Komisi II DPRD Bengkulu Utara Hearing Dengan Koptan Replanting Sawit

Beni Irawan

Proyek Jalan Hotmix Kota Bani-Suka Baru Kelebihan Bayar Rp 379 Juta

Beni Irawan

Leave a Comment