Bengkulu Utara, GC – Hingga tanggal 18 bulan Agustus 2020. Dana publikasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebesar Rp 1 Miliar 10 Juta untuk 76 media masa, baru dicairkan senilai Rp 520,500,000.
Hal ini berdasarkan data daftar media massa beserta rincian anggarannya tahun 2020 yang telah diberikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Bengkulu Utara dengan Komisi 3 DPRD Kabupaten setempat, per tanggal 18 Agustus tahun 2020.
“Nanti kita tanya sisanya anggaran itu kemana,” ujar Ketua Komisi 3 DPRD Bengkulu Utara, Hasdiansyah, Minggu (23/8/2020) saat dihubungi media ini melalui Via Handpone (HP) nya.
Diketahui, dalam daftar media masa beserta jumlah anggaran yang telah terealisasi Terlihat, adanya kejanggalan. Baik proses pembayaran maupun kejelasan terkait sejumlah Media yang telah MOU dan mengajukan surat pembayaran sesuai kebijakan di Dinas Kominfo Bengkulu Utara.
Sebab, kolom keterangan pada berkas daftar 76 media masa yang telah MOU beserta rincian anggarannya dari Dinas Kominfo terlihat kosong. Sehingga tidak diketahui dari mana domisili media masa tersebut. Bahkan, dalam format daftar media masa tersebut, juga terlihat porsi jatah anggaran per media masa bervariasi. Ada yang mendapatkan jatahnya Rp 3 juta dan ada juga yang mendapatkan Rp 6 juta lebih.
“Kita akan tanya juga apa dasar Dinas Kominfo, memberikan jatah anggaran peliputan media masa ada yang besar dan ada yang kecil. Kemudian kita juga nanti akan meminta seluruh salinan kontrak 76 media masa yang telah melakukan kerja sama itu,” demikian Hasdiansyah. (Ben)
