Bengkulu Utara, GC – Era Kepemimpinan Bupati Ir.H.Mian. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkulu Utara hingga saat ini belum tuntas untuk menyelesaikan hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu, terkait Aset sekitar Rp 25 milyar lebih.
Kepala BPKAD Kabupaten Bengkulu Utara, Fitriansyah melalui Kepala Bidang Aset Ricky Wijaya, mengungkapkan, berdasarkan hasil audit BPK terkait aset sekitar Rp 25 Milyar lebih. Pihaknya masih melakukan penelusuran dengan cara menunggu kejelasan kembali dari pihak BPK atas hal tersebut.
“Karena kami tidak mendapatkan datanya, dan hasil audit BPK tahun 2018 lalu tidak memberikan penjelasan secara rinci, makanya kami belum dapat menindaklanjuti hasil temuan BPK itu. Kalau untuk yang lainnya sudah semua,”ungkap Kabid Aset, dengan media ini.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya berharap kedepannya kepada BPK agar setiap temuan dijabarkan secara rinci, walaupun temuan tersebut dari tahun ketahun yang belum ditindaklanjuti oleh pihak yang terkait.
“Mereka bisa mengeluarkan angka temuannya itu, berarti BPK ada itemnya, semantara dengan kami tidak ada. Makanya kalau BPK dalam waktu dekat ini melakukan audit kembali, kami memita kepada mereka agar diberikan penjelasan lebih rinci apa saja item yang menjadi temuannya tersebut,” tutup Kabid Aset. (Ben)
