BENGKULU UTARA, GC – Selain membuka usaha pembuatan Cap dan Reklame, ternyata Deki Afinal atau sering di sebut dengan Doddy Letter, juga seorang seniman pelukis gambar dan pembuat patung yang beraura mistis.
Seperti gambar Nyi Roro Kidul, Gambar Bujang Hitam, Putri Angin Biru kemudian patung-patung hanoman, leak bali dan masih banyak lukisan gambar serta patung yang beraura mistis lainya.
Lukisan gambar dan patung hasil karyanya yang menyeramkan tersebut, terlihat banyak sekali berada di tempat usahanya yang tak jauh dari Bundaran kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara.
Konon katanya, mengapa dia membuat lukisan gambar putri angin biru ?..karena menurutnya, putri angin biru itu juga salah satu pejuang yang ada di daerah Bengkulu Utara.
Bahkan katanya, putri angin biru di perkirakan menghilang menjadi mahluk halus yang saat ini sebagai penunggu di lokasi air terjun palak siring kelurahan desa kemumu.
“Hasil karya saya ini memang tidak di pamerkan, jika orang mau melihatnya datang saja kesini,” kata Deki Afinal (24/10/2016) sembari memperlihatkan beberapa lukisan gambar dan patung yang beraura mistis di tempat usahanya.
Menurut Doddy Letter, Untuk membuat sebuah lukisan gambar yang beraura mistis tidak lah gampang. Karena untuk mendapatkan hasil gambar yang sempurna, dia harus melakukan beberapa ritual sebelum melukis sebuah gambar yang di inginkan.
“Agar mendapatkan hasil Lukisan gambar yang benar-benar sempurna, sesuai apa yang kita inginkan, maka sebelumnya saya melakukan ritual terlebih dahulu, ” Jelas Deki.
Bagi Doddy, Hasil Karya Itu Tak Dapat Diukur Dengan Finansial
Selain itu Doddy juga mengatakan, meskipun ada beberapa lukisan yang dijual. Tetapi ada juga beberapa karya lukisan gambar dan patung yang beraura mistis di tempat usahanya itu, juga tidak akan di perjual belikan.
Sebab, menurutnya (Doddy Letter,Red). Lukisan-lukisan gambar dan patung hasil karyanya tersebut, bukan hanya semata-mata sebuah finansial yang dia cari, tapi perasaan kepuasan batin yang dia inginkan.
“Makanya Ada beberapa lukisan gambar dan patung saya tidak pernah saya pajang kan saat ada pameran di sini, karena bagi saya, ada beberapa hasil karya saya ini, tidak diperjual belikan,” Ujarnya.(BEN)
