Bengkulu Utara, GC – Tujuh Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Utara akhirnya mengesahkan dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Pengesahan Perda RPIK disahkan melalui rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH didampingi wakil Ketua II, Herliyanto Hazadin, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati, Arie Septia Adinata, SE.M.AP, Selasa (4/10/2022) di ruang sidang gedung dewan setempat.
Dari pantauan media ini, sebelum Raperda RPIK disahkan menjadi Perda. Seluruh fraksi-fraksi di DPRD Bengkulu Utara memberikan pendapat akhir terhadap Raperda tersebut.
Juru bicara dari fraksi PDI Perjuangan, Amitas Hutapea, dalam penyampaian kata akhir fraksi PDI Perjuangan menyatakan sangat setuju Raperda RPIK tersebut menjadi Perda.
“Dari fraksi PDI Perjuangan sepakat menerima Raperda RPIK menjadi Perda. Diharapkan dengan adanya Perda RPIK ini akan mempercepat pembangunan industri di kabupaten Bengkulu Utara, yang tujuannya akan berdampak pada peningkatan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat”, jelas Amitas Hutapea.
Hal yang sama disampaikan dari fraksi-fraksi yang lainya. Mereka juga sepakat menerima Raperda tersebut menjadi Perda.
Sementara, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE.M.AP menyampaikan terima kasih kepada DPRD yang telah menyetujui untuk ditetapkannya Raperda tentang RPIK menjadi Perda. Menurut Wabup, Raperda tersebut begitu penting untuk segera ditetapkan menjadi Perda.
“Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi semangat para anggota DPRD Bengkulu Utara yang telah membahas Ranperda ini,” pungkas Arie. (Ben/Adv)
