Garuda Citizen – Dalam dekat DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi perusahaan kelapa sawit PT. Bumi Anugerah Sawit (BAS) yang beroperasi di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya.
Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Utara, Herliyanto, S.IP dengan awak media ini mengatakan, pihaknya akan melakukan sidak bersama instansi terkait, untuk memastikan kebenaran informasi soal keluhan masyarakat adanya aroma busuk yang diduga dari limbah PT. BAS.
“Untuk saat ini kami masih ada agenda kegiatan pembahasan RAPBD 2026. Namun, kami pastikan dalam waktu dekat akan melakukan sidak ke PT. BAS,” ungkap Herliyanto, di ruang kerjanya, Selasa (30/9/2025).
Wakil Ketua II juga mengatakan, selain mengkroscek persoalan limbah yang kabarnya saat ini sudah meresahkan masyarakat setempat. Pihak DPRD juga akan mengecek terkait izin PT. BAS.
“Nanti kami juga akan ingin memastikan apakah ada izinnya. Kemudian, kami juga akan melihat apakah pengerjaannya sesuai dengan rekomendasi teknis dalam izin tersebut,” tegas Herliyanto.
“Kalau izinnya memang ada, maka kami perlu memastikan apakah pelaksanaan teknisnya sudah sesuai. Jika ternyata ternyata banyak yang tidak benar, tentu harus segera ada perbaikan agar tidak berdampak pada masyarakat,” jelas Herliyanto.
Dalam hal ini, Wakil ketua II DPRD Bengkulu Utara menekankan pentingnya solusi bersama antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut.
“Saya juga mengingatkan, bahwa izin yang dikeluarkan kementerian seharusnya tidak hanya sebatas dokumen, melainkan harus disertai kajian teknis yang memadai,” pungkas Herliyanto. (Ben)
