Garuda Citizen – Karena sudah menyampaikan surat laporan ke DPRD. Johan, salah seorang warga D6 Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, menolak melakukan aksi demo soal dugaan pencemaran lingkungan ke PT BAS.
“Saya tidak mau melakukan aksi demo ke PT BAS. Karena, kami kemarin kan sudah menyampaikan surat laporan ke DPRD Bengkulu Utara. Jadi menurut saya, tunggu saja apa tindakan dari pihak DPRD,” kata Johan, melalui Via HandPone (HP) nya, Jum’at (24/10/2025).
Menurut Johan, menyampaikan surat laporan ke DPRD sebagai wakil rakyat yang terperinci merupakan sebagai dokumentasi resmi atas keluhan masyarakat. Hal tersebut tentunya memberikan dasar hukum yang lebih kuat dibandingkan hanya menyampaikan tuntutan secara lisan.
Kalau menggunakan surat laporan, lanjut Johan, terstruktur dan didukung bukti menunjukkan keseriusan dan profesionalisme para masyarakat menyapaikan keluhan, sehingga meningkatkan kredibilitas di mata publik maupun pihak berwenang.
“Untuk apa melakukan aksi demo kalau kita sudah menyampaikan surat laporan ke dewan. Andai pun nantinya tidak ada tindaklanjutnya dari pihak DPRD terkait surat laporan yang kami sampaikan itu, kami akan melakukan aksi demo ke gedung DPRD bukan ke PT. BAS dan kami akan pertanyakan ada apa dengan pihak DPRD,” jelas Johan.
Kenapa masyarakat perlu menyampaikan laporan atau pengaduan dan keluhan kepada dewan, karena dewan adalah wakil rakyat yang memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
“Dewan itu kan wakil rakyat, artinya wakil kita, jadi intinya saya tetap menunggu apa tindaklanjut surat laporan yang kami sampaikan ke DPRD, dan sekali lagi saya menyatakan tidak mau melakukan aksi demo ke PT. BAS,” tutup Johan. (Ben)
