Uncategorized

Peningkatan SPAM IKK Senilai Rp 10,2 Miliar Disinyalir Asal Jadi

Peningkatan SPAM IKK Senilai Rp 10,2 Miliar Disinyalir Asal Jadi

Garuda Citizen – Pekerjaan proyek SPAM IKK Arga Makmur yang menelan APBD Kabupaten Bengkulu Utara, Tahun Anggaran 2025 senilai Rp 10.276.000.000 disinyair asal jadi.

Pasalnya, menurut penjelasan dari salah seorang warga sekitar, pemasangan pipa disepanjang berem jalan mulai dari Kemumu hingga Desa Tebing Kaning tidak menggunakan pasir urug.

Padahal, pemasangan pipa sebaiknya menggunakan pasir urug untuk memberikan dasar yang stabil dan rata, mendistribusikan beban secara merata, serta melindungi pipa dari kerusakan.

Pasir urug juga membantu meningkatkan drainase dan mencegah pergerakan pipa di dalam tanah. 

“Selain tidak menggunakan pasir urug, kedalam galian pemasangan pipa juga terlihat dangkal,” ungkap salah seorang warga sekitar, Minggu (25/10/2025).

Kenapa harus gunakan pasir urug?.. karena pasir urug menciptakan permukaan yang rata dan seragam di bagian bawah parit galian, sehingga pipa dapat diletakkan dengan stabil tanpa ada titik-titik tekanan yang tidak merata.

Kemudian, butiran pasir yang halus dan seragam melindungi pipa dari benda tajam atau keras yang mungkin ada di dalam tanah, seperti batu atau kerikil. Pasir bertindak sebagai lapisan pelindung di sekeliling pipa, mencegah retak atau bocor akibat benturan.

Kemudian lagi perlu juga kita ketahui, jika kita melihat anggarannya yang mencapai puluhan miliar tersebut. Spesifikasi PIPA SPAM IKK sebaiknya menggunakan pipa galvanis dengan standar SII 0161-81 / AWWA C 201-202 mengacu pada pipa logam yang dilapisi seng untuk perlindungan korosi, yang memiliki persyaratan tekanan kerja minimum 12,5 bar (12,5 Kg/Cm²).

Contoh Spesifikasi Berdasarkan Jenis Pipa

Pipa GIP (Galvanized Iron) Diameter nominal 200 mm atau 100 mm dengan sambungan Las / Flange dan ketebalan sesuai standar yang tekanan kerjanya minimum 10 Bar.

Standar tersebut sering kali digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi, seperti pada instalasi air, dan sering dikaitkan dengan produk seperti pipa HDPE yang memiliki tekanan kerja serupa.

“Jika nanti baru satu atau dua tahun bangunan itu sudah rusak, itu namanya pemborosan anggaran. Uang itu kan duit rakyat, jadi harus benar-benar dijaga kualitasnya,” katanya.

Sebagai informasi, pelaksanaan pembangunan SPAM diatur dalam sejumlah regulasi, antara lain:

PP Nomor 122 Tahun 2015 tentang SPAM, yang menegaskan tanggung jawab penyelenggaraan oleh Pemerintah Pusat/Daerah.

Permen PUPR Nomor 27/PRT/M/2016, yang mengatur penyelenggaraan SPAM baik jaringan perpipaan maupun non-perpipaan.

Hingga berita ini diturunkan, Munadi, SP selaku Kepala Dinas PUPR Bengkulu Utara belum dapat dimintai tanggapan.

Beberapa kali awak media ini mendatangi kantornya, dikabarkan Kepala Dinas PUPR masih sibuk rapat. Bahkan, saat dihubungi melalui Via WhatsApp (WA) nya juga belum ada jawaban.

Bahkan, saat awak media ini mencoba mengonfirmasi pihak pelaksana proyek, CV.Quality Utama, di lokasi kegiatan, tidak ada perwakilan yang bisa dimintai keterangan hingga berita ini diterbitkan. (Ben)

Related posts

Bengkulu Utara kedatangan 5 Orang Tim Dari KKP

Beni Irawan

Ketua DPRD dan Wabup Bengkulu Utara Terima LHP BPK 2024

Beni Irawan

Bupati BU Lakukan Rapat PPPKTM Lagita

Beni Irawan

Leave a Comment

fourteen − eight =