Garuda Citizen – Sebagai Pelayan Publik, Plt Direktur RSUD Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, seharusnya lebih terbuka dan mudah untuk dikonfirmasi para teman – teman media dan teman – teman LSM.
Namun pada kenyataannya, hingga saat ini Plt Direktur RSUD Arga Makmur, dr.ABP. Tarigan, MM justru lebih sulit ditemui dan malah terkesan alergi dengan wartawan.
Pasalnya, hingga saat ini setiap kali awak media ini ingin menemui Plt Direktur RSUD Arga Makmur, ingin mempertanyakan terkait tak kunjung cairnya dana publikasi, selalu mendapatkan jawaban dari stafnya, bahwa Plt direktur RSUD tidak berada ditempat.
Bahkan, beberapa kali awak media ini menghubungi melalui Via HandPone (HP) nya dan melalui Via WhatsApp (WA) nya juga tidak ada jawaban.
Baca : Begini Ceritanya Soal Dana Publikasi Media di RSUD Arga Makmur
Menindaklanjuti terkait hal ini. Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP, saat dikonfirmasi oleh awak media ini menyatakan, akan memanggil serta memberikan teguran keras kepada Plt Direktur RSUD Arga Makmur.
“Alasan dia apa tidak mau ditemui atau susah ditemui, dia itu pejabat publik, terimaksih informasinya. Nanti saya akan panggil dan kita berikan teguran,” singkat Bupati setelah usai menghadiri rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPJ tahun 2024 di gedung DPRD Bengkulu Utara, Senin (28/4/2025).
Sementara, Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP setiap kali dalam pidatonya mengingatkan, bahwa seluruh yang namanya aparatur sipil negara (ASN) untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
Perlu juga diketahui, bahwa Jurnalis atau sering disebut wartawan merupakan salah satu pilar Negara Republik Indonesia yang sudah tertuang dalam Undang undang untuk menyampaikan informasi kepada publik.
Karena, semua warga negara republik Indonesia berhak untuk menyampaikan informasi, terlebih lagi para pemangku kebijakan atau para pejabat lainnya, baik itu Pemerintahan maupun Non Pemerintahan. (Ben)
