Garuda Citizen – Pembagian ikan nila gratis dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu kepada masyarakat pada 18 November 2024 di Alun-Alun Malim Paduko, Kecamatan kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, banyak menuiakan protes dari warga.
Pasalnya, cara pembagian ikan nila gratis dalam rangka HUT Provinsi Bengkulu, ke 56 itu dinilai tidak manusiawi lantaran main lempar saja.
Ratna 45 tahun, salah seorang warga yang ikut berebut mendapatkan pembagian ikan nila gratis mengaku kesal dengan cara para pihak yang membagikan ikan gratis tersebut lantaran tidak sesuai dengan apa yang telah disampaikan dengan warga sebelumnya.
“Kalu berdasarkan penyampaian dengan kami sebelumnya, ikan tersebut dibagikan secara antrian satu orang satu bungkus yang berisikan ikan Nila seberat 1 Kilo, tapi kenyataannya tidak. Main lempar-lempar saja dari mobil ke kerumunan warga,” ungkapnya.
Terpisah, ada lagi salah seorang warga yang ikut berebutan mendapatkan ikan nila gratis yang sedang menenteng kantong plastik berisikan ikan nila seberat setengah kilo gram juga mengakui, merasa kecewa dengan cara para pembagi ikan dengan warga.
Akibat pembagian ikan gratis dengan cara melemparkan bungkusan ikan ke kerumunan warga. Banyak warga yang terluka, bahkan sampai yang ada kehilangan HandPone (HP) nya lantaran berdesak desakan saat warga berebut ikan nila gratis.
“Saya mundur dan biarlah nngak dapat om. Karena saya takut ketika melihat ikan itu dibagikan main lempar lempar seperti memberikan umpan buaya saja om. Kaya apa lah kita dibuat seperti itu om,” pungkasnya.
Disisi lain, ada juga warga yang merasa kaget. Karena, selama Rohidin Mersyah, menjabat sebagai Gubernur Bengkulu. Baru inilah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, melakukan bagi-bagi ikan gratis. (Ben)