Garuda Citizen – Seorang Calon Bupati (Cabup) Seluma Periode 2024-2029 berinisial TR (41) tahun, di duga telah menerima titipan uang sebesar Rp 20 Miliar dengan janji dapat meloloskan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Kota Bengkulu Tahun 2021.
Aksi Cabup Seluma berinisial TR tersebut berlangsung sejak Agustus hingga Desember 2021 lalu. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 20 Miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Purnawarman, SH. Salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tinggal di Gang Telaga Dewa, kelurahan Pagar Dewa, Kecematan Selebar, Kota Bengkulu.
“Awalnya pada bulan Agustus tahun 2021 saya mengantar uang kapada inisial TR itu Rp 10 Miliar. Kemudian, pada bulan Desember tahun 2021 saya kembali mengantar Uang sebesar Rp 10 Miliar lagi. Saya berikan uang itu karena Inisial TR ini mengaku bisa meloloskan CPNS sebanyak 200 orang,” ungkap Purnawarman, di kediaman salah satu awak media, Sabtu (21/09/2024).
Ada Bukti Kwitansi Saat Penyerahan Uang
Saat melakukan penyerahan uang, lanjut Purnawarman, ia masih agak ragu-ragu. Tetapi, ia kemudian percaya setelah inisial TR menandatangani kwitansi titipan uang tersebut di atas materai.
“Kalau mau lihat Kwitansinya ada, baik itu dia menerima uang pada bulan Agustus maupun pada bulan Desember, semua buktinya lengkap dengan saya,” ujar Purnawarman.
Namun, menurut Purnawarman, apa yang telah dijanjikan oleh inisial TR tersebut tidak sesuai dengan harapan alias bualan semata. Parahnya lagi, uang yang dititipkan kepada inisial TR hingga kini belum dikembalikan.
“Kami sebenarnya sudah berulang kali meminta agar uang yang saya titipkan itu dikembalikan. Tapi sampai hari ini tidak ada respon dan itikad baiknya, malah sekarang dia mencalonkan diri sebagai calon Bupati Seluma. Mungkin dengan cara kami meminta kepada awak media memberitakan terkait hal ini ada responnya ingin mengembalikan,” jelas Purnawarman.
Selain itu, Purnawarman juga mengatakan, untuk sementara ini ia masih menunggu itikad baik dari inisial TR. Namun, jika dalam waktu dekat ini masih saja belum ada respon dari inisial TR, maka tidak menutup kemungkinan hal ini akan ia bawa ke jalur hukum.
“Untuk sementara ini kami masih menunggu itikad baiknya, tapi kalau masih belum juga ada reponnya dalam waktu dekat ini, maka tidak menutup kemungkinan saya akan melaporkan terkait hal ini kepada pihak yang berwajib,” pungkas Purnawarman.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan hak jawab dari yang bersangkutan. (Ben)