Garuda Citizen – Pemerintah kabupaten Bengkulu Utara (BU) melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Gerakan Posyandu Aktif dan Bakti Kesehatan di kecamatan Marga Sakti Sebelat, Rabu (18/09/2024).
Gerakan Posyandu aktif yang diluncurkan tersebut, sebagai inisiatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu, yang merupakan Pusat Potret Kesehatan Masyarakat dengan layanan kesehatan dasar seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta penyuluhan kesehatan.
Bupati Bengkulu Utara, Ir,H.Mian dalam sambutannya mengatakan, Semenjak diterbitkannya instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Pemerintah daerah sudah lebih berkomitmen untuk menjalankan program gerakan masyarakat hidup sehat secara komperehensif.
Sehingga hal ini dimulai dari komitmen penganggaran yang didistribusikan melalui konvergensi organisasi perangkat daerah.
“Komitmen itupun dilanjutkan dengan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh masyarakat, dimulai dengan dibangunnya gedung gedung pelayanan puskesmas yang sesuai dengan standar nasional. Mulai dari wilayah kepulauan enggano, giri mulya, padang jaya, perumnas, batiknau, air napal, putri hijau, napal putih, ulok kupai, marga sakti sebelat, dan tentunya akan dilanjutkan ke wilayah kecamatan yang lain secara bertahap,” jelas Bupati.
Gerakan Aktifkan Posyandu dan Bakti Kesehatan
Sebagai wujud peningkatan mutu pelayanan kesehatan di posyandu, Kata Bupati, pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara sudah sangat berkomitmen, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan paket alat antropometri kit pada tahun 2023 yang dibagikan secara cuma cuma kepada seluruh posyandu.
Selain itu, lanjut Bupati, upaya memaksimalkan dalam peningkatan mutu pelayanan posyandu, juga dilakukan dengan memberikan pelatihan terpadu tentang 25 keterampilan dasar kader posyandu kepada seluruh kader posyandu yang ada di Bengkulu Utara yang jumlahnya lebih dari 1800 kader posyandu.
“Setiap desa juga dihimbau untuk lebih mengaktifkan kembali kegiatan posyandu untuk balita, remaja, usia produktif dan lansia, karena ini adalah sebagai langkah mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Bupati.
“Semoga pola seperti ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan meningkatkan mutu kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tambah Bupati.
Kemenkes Juga Sedang Gencar Transportasi Layanan Kesehatan
Semnata itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, NS.Anik Khasyanti, S.Kep, MH juga menyampaikan, di tahun 2024 ini Kementerian Kesehatan sedang menggencarkan transformasi layanan kesehatan dengan enam pilar.
Pilar pertama adalah adalah transformasi layanan kesehatan primer dengan mengembangkan Posyandu, Pustu dan Puskesmas memberikan pelayanan berdasarkan siklus hidup.
“Jadi dari bayi baru lahir kemudian remaja putri, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, usia produktif sampai ke lansia dengan satu integrasi. Tetapi kewenangan pelayanan di Posyandu, Pustu dan Puskesmas tentunya ada perbedaan karena yang paling lengkap adalah di Puskesmas,” jelas Kadis Kesehatan.
Gerakan aktifkan Posyandu Integrasi Layanan Primer ini, jelas Kadis Kesehatan, merupakan desiminasi kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, termasuk pemerintah desa. Harapannya seluruh Posyandu nanti bisa melayani seluruh siklus hidup.
Dari pantauan, kegiatan ini dihadiri oleh ibu ketua tim penggerak PKK Kabupaten Bengkulu Utara, hj. Eko kurnia ningsih, OPD dilingkungan pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara, Camat marga sakti sebelat beserta ibu ketua pkk kecamatan marga sakti sebelat, Seluruh kepala desa wilayah kecamatan marga sakti sebelat, beserta seluruh ketua tim penggerak pkk desa di wilayah kecamatan marga sakti sebelat, kepala KUA, kepala UPTD PUSKESMAS, Babin Kamtibmas, Babinsa, PLKB dan kader posyandu serta seluruh masyarakat. (Ben/Adv)
