Garuda Citizen – Panggung politik menuju Penetapan ketua DPRD kian panas. Bahkan, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) saat ini jadi sorotan.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Periode 2024-2029 yang baru saja dilantik, Hotman Sihombing, mengatakan, baru-baru ini dirinya diterpa isu tak sedap lantaran mendapat kabar dari pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P bahwa dirinya saat ini dalam keadaan sakit hingga mengakibatkan hemodialisis atau cuci darah.
Hal tersebut tentunya bertujuan seolah ada upaya untuk menghentikan langkah untuk ikut namanya dalam usulan sebagai ketua DPRD Bengkulu Utara, periode 2024-2029 ke DPP PDI Perjuangan.
“Baru-baru ini saya sempat ditanya dari pihak DPP melalui telpon, mereka menanyakan apakah benar saya sekarang dalam keadaan cuci darah. Saya jawab itu tidak benar, karena kondisi saya saat ini dalam keadaan sehat. Baik itu jasmani maupun rohani,” Ungkap Hotman Sihombing dengan awak media ini di kediamannya, Jum’at (13/9/2024).
Namun, setelah Hotman Sihombing balik bertanya kepada pihak DPP PDI Perjuangan terkait siapa yang menyebarkan isu tersebut, pihak DPP pun langsung memberikan jawaban, bahwa hal tersebut disampaikan oleh salah seorang mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu berinisial A.
“Sebenarnya kalau orang itu pintar, dia tidak mau melakukan hal-hal seperti ini atau melakukan black campaign terhadap sesama kader di Partai PDI Perjuangan apa lagi dia seorang anak ketua DPC. Intinya, isu itu tidak benar. Karena saya sampai hari ini dalam keadaan sehat-sehat saja,” Tutup Hotman Sihombing. (Ben)