Garuda Ctizen – Kucuran dana hibah APBD Kabupaten Bengkulu Utara, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sebesar 28,8 Miliar.
Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Utara, Santoso, mengaku, angaran tersebut dipergunakan untuk pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2024 ini.
“Kami akan memaksimalkan anggaran itu dengan sebaik-baiknya, mulai dari perencanaan, pengadaan logistik hingga honor-honor adhoc, semuanya di anggaran tersebut,” ungkap Ketua KPU Bengkulu Utara, ketika dikonfirmasi oleh awak media ini di ruang kerjanya, Selasa (4/6/2024).
Santoso juga mengaku, tak khawatir akan besaran dana hibah Pilkada yang telah disepakati Pemkab Bengkulu Utara, tersebut.
Menurutnya, pihak KPU tetap berkomitmen tinggi menggelar pesta demokrasi Pilkada serentak 2024 agar dapat berlangsung secara jujur dan adil, disertai pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel.
“Insya Allah cukup. Kami meyakini bahwa selain target partisipasi tentu juga tertib serapan anggaran. Kami juga optimis mampu menyelenggarakan pilkada dengan baik,” terangnya.
Ketua KPU Optimis Pilkada 2024 Berjalan Dengan Baik dan Lancar
Selain itu, Santoso juga menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan terkait dengan tahapan pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Sampai saat ini kita sudah pembentukkan badan adhoc, PPK, PPS sampai ke sekretariat. Kemudian, saat ini kita juga telah melakukan persiapan pemuktahiran data pemilih dengan cara melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit),” jelas Santoso.
Proses Coklit ini, kata Santoso, dilaksanakan Pantarlih dari rumah ke rumah bertemu langsung dengan para pemilih tetap.
Ia melanjutkan, jika terdapat kendala dalam proses Coklit ini, Pantarlih akan berkoordinasi dengan Ketua RT atau Kepala Desa setempat, terutama dalam validasi data pemilih dan data kependudukan.
“Dalam pelaksanan coklit, kita juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat semaksimal mungkin. Jadi, bagi masyarakat yang merasa belum terdaftar silahkan melaporkan ke petugas pendataan kami nanti. Kemudian silahkan di cek nantinya di papan pengumuman setelah kami melakukan pendataan,” beber Ketua KPU.
“Kemudian lagi, bagi yang beralamat baru, kita melakukan pendataannya berbasis data kependudukan, KTP dan Kartu Keluarga atau KK,” Demikian Ketua KPU Bengkulu Utara. (Ben)
