Garuda Citizen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Lomba Senam Kreasi, Senam SKJ 2022 dan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) di Gor Perjuangan Arga Makmur, Jumat (17/11/2023).
Dengan tema “Membudayakan Masyarakat Bengkulu Utara Sehat, Bugar dan Bahagia” tentunya hal tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara untuk meningkatkan gaya hidup sehat dan aktif di tengah masyarakat.
Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian didampingi Ketua TP PKK BU Ny. Hj. Eko Kurnia Ningsih Mian, dalam sambutannya setelah usai membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan, dengan diadakannya kegiatan ini, agar dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kebugaran fisik.
“Lomba senam ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai ajang untuk memupuk semangat hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, pada kesempatan hari ini agenda yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bengkulu Utara, tentunya bertujuan untuk membangun sepirit kebersamaan dan menanamkan semangat olahraga,”ucap Ir.H.Mian.
Luar Biasa…Ada 280 Orang Lebih Peserta Lomba Senam
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Bambang Pramana Budi, dengan awak media ini mengatakan, sebanyak 280 orang peserta lomba senam hari ini berasal dari berbagai kalangan, mencakup seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara. Keberagaman peserta ini, tujuannya memberikan nuansa yang kaya dan memperkuat semangat persatuan.
Dari 280 orang peserta, akan diambil 1 terbaik yang nantinya akan mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat hingga uang pembinaan.
“Tim nya boleh perempuan atau laki-laki. Yang paling penting harus menampilkan penampilan terbaik, karena banyak sekali kriteria yang harus dimiliki untuk bisa menjadi pemenang,” kata Bambang Pramana Budi.
Kriteria yang dimaksud adalah 7 poin penting yang menjadi syarat mutlak agar bisa menang, yakni kreatifitas, stamina, pakaian yang dikenakan/seragam, kekompakan, pola barisan, serta ekpresi wajah pada saat senam.
“Kalau pakaian nya menarik, tapi gerakannya gak kompak ya percuma saja. Begitu juga kalau gerakannya bagus dan menawan, tapi pakainnya seadanya, ya sayang sekali karena kalau ada peserta lain yang pakaiannya lebih bagus, akhirnya kalah,” imbuhnya.
Dari pantauan awak media ini di lapangan, jalannya lomba berlangsung mulai pagi sampai sore hari. Hal itu dikarenakan jumlah tim yang ikut lomba sangat banyak, ditambah durasi senam sekitar 10 menit. Sedangkan untuk peserta, rata-rata didominasi oleh perempuan.
“Kita membebaskan peserta laki-laki atau perempuan, tapi sampai hari ini belum ada peserta dari laki-laki, pada perempuan semua. Intinya yang paling penting adalah partisipasi dalam lomba ini,” Tutup Bambang Pramana Budi.
Turut hadir pada saat Bupati membuka kegiatan ini yakni, Sekretaris Daerah Bengkulu Utara, Wakapolres, Asisten, Kepala OPD, Camat, serta sejumlah jajaran ASN Pemkab Bengkulu Utara. (Ben/ADV)
