Garuda Citizen – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Paripurna gedung DPRD setempat, Selasa (12/9/2023).
Rapat paripurna pandangan umum fraksi tersebut, dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH didampingi Wakil Ketua 1 Juhaili, S.IP dan Wakil Ketua II Herliyanto, S.IP.
Dari 7 fraksi ada enam fraksi yang menyampaikan pandangan umumnya. 6 Fraksi yang menyampaikan pandangan umum tersebut yakni, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi NIS, Fraksi Nasdem. Sementara Fraksi Dehasen tidak memberikan pandangan.
Seperti dalam Pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan oleh Benny Bumansyah, antara lain, proyeksi soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada perubahan APBD 2023 yang dinilai jalan ditempat lantaran tidak ada terlihat adanya peningkatan. Kedua, seberapa pengaruhnya kebijakan dan alokasi umum yang sudah ditentukan penggunaannya terhadap postur anggaran di Bengkulu Utara. Ketiga, dalam hal optimalisasi pajak dan retribusi daerah, pemerintah daerah perlu melakukan pemetaan dan basis data, sehingga mendapatkan data yang akurat dan terkini.
Selain itu, Frkasi PDI Perjuangan juga menanyakan upaya apa saja yang dilakukan Badan Usaha Milik Daerah PDAM Tirta Ratu Samban dari tahun 2022 hingga 2023 untuk meningkatkan PAD.
Usai semua fraksi menyampaikan pandangan umumnya, rapat langsung ditutup oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara.
“Karena semua fraksi sudah menyampaikan pandangannya, maka rapat ini saya tutup,” pungkas Sonti Bakara.
Hadir dalam rapat yakni, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, Sekda Fitriyansyah, Forkopimda, para staf ahli DPRD dan para Kepala OPD lingkup Pekab Bengkulu Utara. (Ben/ADV).