Bengkulu Utara, GC – Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada hari Kamis tanggal 10 November 2022 dari Polda Bengkulu, terkait kasus permintaan fee proyek. Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd, resmi ditunjuk menjadi Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan setempat.
Pj Sekda Bengkulu Utara, H Fitriansyah, SSTP, MM, dalam hal ini mengatakan, Karena posisi Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, berinisial KM telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polda Bengkulu, maka untuk sementara jabatan Kepala Dinas diisi oleh Plt Sugeng Wiyono.
“Sekarang sudah ada Plt Kadis. Sehingga proses pelayanan di kantor Dinas Pendidikan sekarang sudah berjalan seperti biasanya,” ungkap Pj Sekda.
Selain itu, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini. Diketahui, Pasca Kepala Dinas berinisial KM dan Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan dan Sarana Prasrana Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, berinisial SG terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ternyata penyidik subdit tindak pidana korupsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang pelaksana kegiatan atau kontraktor yang diduga menjadi korban permintaan fee proyek dari kedua Aparatur Sipil Negara tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Bengkulu, Kombespol. Dodi Ruyatman, ketika dikonfirmasikan oleh awak media.
Menurutnya, para kontraktor tersebut diperiksa sebagai saksi dalam melengkapi berkas perkara kedua orang tersangka yang sebelumnya telah ditetapkan, yakni KM dan SG.
“Hanya dimintai keterangan saja, guna melengkapi berkas perkara,” ujar Dirreskrimsus Polda Bengkulu.
Perlu juga diktahui, KM menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan diperkirakan baru 5 bulan, terhitung mulai menjabat Kadis Pendidikan pada akhir Bulan Mei tahun 2022. Karena, sebelumnya Jabat kepala Dinsa Dispendik dijabat oleh Agus Riyanto, yang saat ini menjabat sebagai Asisten 3 Pemkab Bengkulu Utara. (Ben)
