Bengkulu Utara, GC – Demi mendukung pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan-kawasan strategis serta percepatan pemerataan wilayah di kawasan perdesaan, perbatasan negara, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mengunjungi Kabupaten Bengkulu Utara.
Dalam kunjungan kedua kalinya ini, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR didampingi oleh balai pelaksana teknis kementerian PUPR (Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Balai Pelaksana Jalan Nasional Bengkulu dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu) bersama Bappelitbangda dan Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Utara, melaksanakan kegiatan Survey Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur PUPR serta pengambilan Dokumentasi Provinsi Bengkulu.
Adapun lokasi yang disurvey yakni, infrastruktur yang merupakan Major Project, Proyek Strategis Nasional (PSN), Program Multi Years Contract (MYC) dan Kawasan strategis di Propinsi Bengkulu.
Untuk lokasi kegiatan yang dilakukan survey di Kabupaten Bengkulu Utara, antara lain :
(1) Pembangunan Pengaman Pantai Indah Desa Air Petai.
(2) Preservasi Jalan Ipuh Kerkap.
(3) Penyelesaian Pekerjaan Penggantian Jembatan Air Besi.
(4) Rekonstruksi dan Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Jalan Ketahun – Ds. Air Limas – Bintunan.
(5) Kawasan Transmigrasi Lagita.
Hasil dari kunjungan tersebut, tentunya akan menjadi bahan evaluasi dan perencanaan pelaksanaan kegiatan pada tahun selanjutnya. Sebab, ketersediaan infrastruktur yang layak merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembangunan. Kemudian, Kondisi infrastruktur yang baik dan layak sangat diharapkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara.
Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkannya, sehingga pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terus berupaya mengoptimalkan sumber-sumber pembaiayaan pembangunan, salah satunya melalui sumber dana dari APBN di Kementerian PUPR.
Ada 5 Kawasan Pengembangan Strategis di Bengkulu Utara
Adpun materi yang disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bengkulu Utara, Suharto Handayani, pada saat pelaksanaa kegiatan di KPB Lagita Ketahun. Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2021 – 2026 terdapat 5 (lima) Kawasan Pengembangan Strategis yaitu :
(1) Kawasan Pusat Pertumbuhan Baru Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lagita yang mencakup wilayah kecamatan Lais, kecamatan Air Padang, kecamatan Batik Nau, kecamatan Padang Jaya, kecamatan Giri Mulya, kecamatan Ketahun, kecamatan Pinang Raya, kecamatan Napal Putih, kecamatan Ulok Kupai, kecamatan Marga Sakti Sebelat dan kecamatan Putri Hijau.
(2) Kawasan Minapolitan yang mencakup wilayah kecamatan Padang Jaya dan wilayah penayangganya.
(3) Kawasan Pusat Pemerintahan yang mencakup wilayah kecamatan Kota Arga Makmur dan wilayah penyangganya.
(4) Kawasan Pariwisata dan Perikanan Tangkap yang mencakup wilayah kecamatan Enggano dan kecamatan Air Napal.
(5) Kawasan Agroekowisata yang mencakup wilayah kecamatan Hulu Palik, kecamatan Kerkap dan wilayah penyangganya.
Hal ini sejalan dengan pola pengembangan Kawasan pada dokumen RPJMN Tahun 2019-2024 disebutkan bahwasannya terdapat Kawasan Strategis Nasional di Provinsi Bengkulu yang merupakan wilayah Kabupaten Bengkulu Utara yang antara lain : (1) Kawasan Transmigrasi Lagita; (2) Pulau 3-T Enggano; (3) Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572. Ketersediaan infrastruktur PUPR yang efektif dan handal memiliki peranan penting bagi pengembangan Kawasan dan merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan wilayah.
Bupati Sampaikan Kondisi Kerusakan Infrastriktur
Dalam sambutannya Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mi’an, menyampaikan perihal kondisi kerusakan infrastruktur keterbatasan kemampuan APBD dan kondisi topografi menjadi permasalahan utama dalam rangka menuntaskan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Kedatangan dari Kementerian PUPR ini karena ingin melihat dan memastikan berbagai program dan usulan pembangunan yang telah kita ajukan yang sangat mendesak bagi masyarakat,” Ujar Mi’an
Selain itu Bupati Bengkulu Utara juga mengharapkan, agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta bagi dinas teknis agar dapat memberikan dukungan berupa data-data yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi pembangunan di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas sinergi yang terbangun di kabupaten Bengkulu Utara, semoga dengan adanya kegiatan ini kita bisa sama sama memaksimalkan pembangunan Bengkulu Utara,” kata Ir.H.Mi’an.
“Kami sampaikan hari ini kepada tim survey bahwa di wilayah KTM Lagita ini dari tahun 2008 pembangunan yang muncul baru rumah sakit, besar harapan kami kepada tim survey agar kiranya dapat membantu dalam pembangunan infrastuktur lainnya,” pungkas Ir.H.Mi’an.
Setelah penerimaan dan penyambutan di rumah kediaman pribadi Bupati Bengkulu Utara di Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan bersama ke masing-masing Kawasan pengembangan strategis.