Bengkulu Utara, GC – Komisi 1 DPRD Kabupaten Bengkulu Utara memanggil pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) guna mengklarifikasi permasalahan yang belakangan ini muncul kabar soal pihak dewan mencoret anggaran P3K.
Ketua komisi 1 DPRD Bengkulu Utara, Hasdiansyah, mengatakan, klarifikasi ini lantaran beredar kabar pencoretan anggaran P3K itu dilakukan oleh Komisi I. Padahal, dalam pertemuan antara DPRD Bengkulu Utara dengan perwakilan massa pengunjuk rasa, telah dijelaskan anggaran tersebut tidak muncul pada saat rapat finaliasasi anggaran antara Banggar dan TAPD.
“Kami komisi 1 memanggil pihak BKPSDM karena ingin mengklarifikasi soal kabar yang muncul bahwa kami yang mencoret anggaran P3K. Sedangkan, saat rapat Banggar TAPD tidak mempertahankan anggaran P3K itu apa bila sifatnya urgent,” jelas Hasdiansyah, usai memanggil pihak BKPSDM di ruang Komisi 1 gedung DPRD, Senin (10/10/2022).
Sementara itu, sekretaris komisi I Dwi Tanto juga mengatakan, hal ini terjadi hanya miskomunikasi sehingga mengakibatkan salah pengartian. Namun, apa yang menjadi keinginan tenaga honorer akan segera diproses.
“Mungkin dalam waktu dekat akan ada hasil yang seperti mereka harapkan,”tukas Dwitanto.
