Daerah Featured

Disdukcapil Bengkulu Utara Gencar Layani Adminduk Disabilitas

Disdukcapil Bengkulu Utara Gencar Layani Adminduk Disabilitas

Bengkulu Utara, GC – Selain melakukan jemput bola. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini juga gencar melakukan kegiatan melayani Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi penyandang Disabilitas.

Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Kabupaten Bengkulu Utara, Suwanto, SH, M.AP mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya agar semua penyandang disabilitas di Kabupaten Bengkulu Utara memiliki dokumen kependudukan baik KK, Akta Kelahiran, maupun KTP Elektronik.

Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif.

“Hari ini ada 10 orang yang baru saja kita layani, dan kami selalu mengimbau pada warga yang memiliki keluarga penyandang disabilitas yang belum memiliki KTP untuk segera melaporkan ke Kantor Dukcapil,” kata kata Suwanto di ruang kerjanya, Kamis (15/9/2022).

Suwanto juga mengatakan, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk hidup, bebas dari stigma, privasi, keadilan dan perlindungan hukum, pendidikan, pekerjaan, kewirausahaan, dan koperasi, kesehatan, politik, dan termasuk untuk mendapatkan dokumen kependudukan.

“Kita tidak ada target-target, selagi ada kita wajib layani. Kemudian, kita berharap kepada warga semua, terutama bagi keluarganya agar peduli pada kalangan disabilitas, baik yang tunadaksa, tunarungu, tunawicara, tunanetra maupun kelainan mental, damping mereka supaya punya dokumen kependudukan, KTP, Akta kelahiran dan KK. Tak boleh ada diskriminasi,” beber Suwanto.

Dengan gencar melakukan Pelayanan Adminduk penyandang disabilitas, lanjut Suwanto, tentu tujuannya untuk merapikan dokumen kependudukan warga di Kabupaten Bengkulu Utara. Mulai dari KK, KTP, dan Kartu Identitas Anak (KIA).

“Kalau sudah terperinci dan terintegrasi, maka intervensi pemerintah pun akan tepat sasaran. Misalnya bantuan sosial, beasiswa, ataupun program lainnya,” tutup Suwanto. (Ben)

Related posts

Pembangunan Jembatan Desa Kota Lekat Dari Dinas PUPR Bermasalah

Beni Irawan

Temuan BPK, Realisasi BOS Melalui Belanja Hibah Tidak Tepat

Beni Irawan

Diduga Petugas RSUD Arga Makmur Pungli Jasa Perawat

Beni Irawan

Leave a Comment

five + 15 =