Bengkulu Utara, GC – Kepala Desa (Kades) Gunung Selan, Kecamatan Kota Arga Makmur, Al Mufti, ternyata pernah menyampaikan surat kepada Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Bengkulu Utara, terkait Pembangunan bendung dan jaringan irigasi dari PUPR, di lokasi tambang Batu Bara milik PT Putra Maga Nanditama (PMN).
“Soal pembangunan bendung dan jaringan irigasi di lokasi tambang batu bara Tahun 2021 lalu itu, saya pernah menyampaikan surat kepada Kadis PUPR Bengkulu Utara,” ungkap Al Mufti, Selasa (28/6/2022) di Kediamannya.
Dalam surat Kades Gunung Selan nomor 140/806/GS/IX/2021 pada tanggal 30 September Tahun 2021 lalu tersebut menerangkan, bahwa pembangunan bendung dan Jaringan irigasi di lokasi tambang batu bara wilayah desa Gung Selan, yang menelan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 lalu, hingga kini tidak berfungsi dan tidak bermanfaat bagi masyarakat.
“Seharusnya sebelum pihak PUPR membangun bendung dan jaringan irigasi, Tanya dulu dengan kita selaku Kades, apakah lahan sawah sebanyak 7 hektar itu masih ditanami padi atau tidak, atau sebelumnya mereka bangun bendung dan irigasi itu cek dulu ke lokasi, agar tidak mubazir ketika menggunakan uang negara,” tutur Al Mufti.
Berikut isi surat kades Gunung Selan Kepada Kadis PUPR Tahun 2021 lalu :
Bersama ini kami sampaikan kepada bapak kepala dinas PUPR Bengkulu Utara, bahwa pembangunan saluran irigasi pada kelompok tani Talang Tetanggo Desa Gunung Selan, yang dibangun oleh PUPR Bengkulu Utara tahun 2021, pembangunan tersebut pada saat ini tidak berfungsi lagi dikarenakan kelompok tani yang tergabung dalam kelompok tani Talang Tetanggo tidak ditanami padi sawah lagi, dikarenakan sudah dialih fungsikan menjadi perkebunan sawit.
Untuk itu, kami mohon kepada bapak kepala dinas PUPR tentang bangunan saluran irigasi tersebut mau diapakan, karena kelompok tani tidak membutuhnya lagi. (Ben)
