Bengkulu Utara, GC – Aneh..pada saat ratusan warga desa Talang Rendah, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, mengamuk mendatangi rumah kepala desa (Kades) berinsial “KO” yang diduga membawa istri orang. Tak ada satupun perangkat desa yang hadir. Baik itu Kepala Dusun (Kadun) maupun dari BPD desa setempat.
Bahkan, pada saat wartawan media ini mendatangi rumah Ketua BPD desa talang Rendah. Malah ketua BPD tidak berada ditempat dan terkesan seolah-olah tidak tahu apa yang telah terjadi di desanya.
“Kami kecewa dengan pihak perangkat desa dan BPD. Ketika ada kejadian seperti ini tidak ada satu pun yang hadir,” ungkap Hamdani, Salah seorang Warga Desa Talang Rendah, Jum’at (14/1/2022) di halaman depan rumah Kades.
Hamdani juga mengatakan, alasan perangkat desa tidak ada satu pun yang hadir pada saat warga ramai-ramai mendatangi kediaman atau rumah Kades lantaran tidak pada waktu jam kerja.
“ketika kami tanya, alasan perangkat desa tidak mau hadir karena batas jam kerjanya hingga sore hari. Kalau sudah malam tidak ada lagi,” ujar hamdani.
Sementara, Hadi selaku Kadun Desa Talang Rendah ketika dikonfirmasikan media ini di kediamannya membenarkan, bahwa ketidak hadiran para perangkat desa dan pihak BPD karena bukan pada saat jam kerja.
“Kami bukannya tidak mau hadir. Karena jam kerja perangkat desa itu pada siang hari, dan kalau sudah malam tidak ada kewenangan kami lagi. Pungkas Hadi. (Ben)