Bengkulu Utara, GC – Pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara, menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022 mendatang hanya Rp 98 miliar. Kenaikan target PAD tersebut dinilai belum signifikan dan masih jauh dari nilai potensi yang bisa digali.
“Ya, memang target PAD tahun 2022 ada peningkatan dibandingkan tahun ini. Untuk tahun 2022 mendatang target PAD kita dinaikan hanya sebesar Rp 98 Milyar,” kata Salah satu anggota Banggar DPRD Bengkulu Utara, Ir.Rizal Sitorus, dengan media ini usai menghadiri rapat paripurna pengesahan APBD 2022 di gedung dewan, Selasa (30/11/2021).
Dikatakannya Rizal Sitorus, dari fraksi Gerindra tersebut, dengan adanya kenaikan PAD tahun 2022 mendatang maka akan berimbas pada kenaikan belanja daerah, namun tidak terlalu signifikan.
Lanjut Rizal Sitorus, PAD ini bersumber dari pendapatan pajak daerah. Kemudian retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang sah.
Rizal Sitorus juga mengatakan, pihak Pemereintah daerah harus optimistis untuk terus meningkatkan target PAD tersebut. Oleh karena itu, Rizal Sitorus meminta kepada OPD penghasil PAD untuk terus menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan daerah.
“Terkait target PAD, nanti mulai tahun 2022 mendatang akan kita pantau. Bahkan, kepada OPD yang bersangkutan akan kita minta laporannya Per triwulan sekali. K emudian, saya bukan memuji kinerja Kepala Bapenda sebelumnya, yakni Dodi Hardinata, penilaian saya kinerjanya dia memang bagus. Karena target PAD tahun 2020-2021 tercapai, bahkan over target,” ucap Rizal Sitorus.
Menurut Rizal Sitorus, peningkatan pendapatan daerah merupakan kunci kemandirian dalam membiayai pembangunan.
“Kalau mencapai target, akan kita minta kepada Bupati agar Bapenda diberi reward. Tapi kalau tidak tercapai, kita juga akan menyampaikan Kepada Bupati agar dievaluasi segera, bila perlu minta kepada Bupati nonjobkan saja,” tutup Rizal Sitorus. (Ben)