Bengkulu Utara, GC – Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, Ir.H.Mian, mengecam keras akan mencopot kepala puskesmas di Kecamatan Padang Jaya. Kecaman tersebut lantaran mendapat laporan dari warga terkait masalah melarang menggunakan mobil ambulance untuk membantu adanya korban kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Marga Sakti, Jum’at (12/11/2021).
Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian, dalam hal ini menyatakan, melalui Kepala dan sekretaris Dinas Kesehatan. Dirinya akan segera memanggil Kepala Puskesmas Kecamatan Padang Jaya tersebut, guna untuk diminta klarifikasinya atas laporan dari masyarakat soal melarang warga desa menggunakan mobil ambulance ketika ingin membantu korban kecelakaan.
“Terkait hal ini, saya akan segera panggil kepala puskesmas itu melalui Kepala dan sekretaris Dinas Kesehatan. Jika memang benar kenyataannya, akan saya tindak tegas penanggung jawab ambulance tersebut sampai dengan pencopotan jabatannya,” tegas Ir.H.Mian, ketika dikonfirmaskan oleh awak media melalui Via Handpone (HP) nya.
Bupati juga mengatakan, mobil ambulan fungsinya melayani masyarakat dengan membawa pasien dari satu lokasi ke rumah sakit. Pasien yang dibawa oleh mobil ambulan tersebut, bisa pasien yang terkena penyakit parah atau mereka yang mengalami kecelakaan di jalan.
Artinya, Mobil ambulance pungsinya untuk melayani masyarakat yang sakit atau dalam keadaan kritis dan bukan untuk kebutuhan jalan-jalan atau untuk bergaya alias ajang pamer.
“Ambulan disiapkan untuk melayani masyarakat sakit yang membutuhkan termasuk lakalantas,” punkas Ir.H.Mian. (Ben)
