Bengkulu Utara, GC – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi melaksanakan Fokus Group Discussion (FGD) di ruang pola Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Bengkulu Utara. FGD ini dilaksanakan untuk mengevaluasi Perkembangan Kawasan Transmigrasi Lais, Giri Mulya, Ketahun (LAGITA).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertran) Bengkulu Utara Drs. Fahrudin mengatakan untuk melihat perkembangan suatu daerah perlu penelitian, sehingga untuk melihat hal tersebut perlu pembenahan-pembenahan untuk kawasan transmigrasi tersebut.
“Pembenahan yang dilakukan sebagai upaya strategis Pemerintah dalam membangun dan mengembangkan kawasan transmigrasi,” ujarnya.
Dijelaskan oleh Fahrudin, tujuan kegiatan Evaluasi Tingkat Perkembangan Kawasan Trasnsmigrasi yakni mengevaluasi kondisi perkembangan kawasan transmigrasi, mengevaluasi terhadap perkembangan wilayah, serta merumuskan rekomendasi pengembangan kawasan transmigrasi.
“Tingkat perkembangan kawasan untuk memacu pertumbuhan masyarakat dikawasan transmigrasi yang mengarah kepada terbentuknya pembangunan,” jelasnya.
Kata Fahrudin, untuk pengumpulan data dilakukan dengan metode “World Cafe” sebuah metode diskusi secara sederhana bersama stake holder terkait, sehinggga kunci pengembangan kawasan transmigrasi yang terbagi dalam tingkatan dan penilaian untuk perkembangan dan pembangunan kawasan transmigrasi.
“Metode ini dirancang khusus seperti mengobrol atau diskusi di sebuah cafe, semua peserta memiliki hak untuk menyampaikan pendapat terkait diskusi pendapat usulan pengembangan kawasan transmigrasi,” tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri, Kepala Dinas Transmigrasi Provinsi Bengkulun yang diwakili Bapak Kurnain, Kepala Dinas Pendidikan, Stake holder terkait, dan fasilitator. (ADV)