Bengkulu Utara, GC – Setelah usai Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, Ir.H.Mian, pada hari pertama divaksin. Dihari ketiganya, Jum’at (5/2/2021) giliran Wakil Bupati Arie Septia Adinata, SE,M.AP bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Elwin Agustian Khahar, SH,MH dan Ketua DPRD Sonti Bakara, SH divaksinasi Covid-19.
Proses vaksinasi dimulai dari tahap pendaftaran, pemeriksaan kesehatan yang termasuk pengecekan darah dan suhu tubuh, serta wawancara terkait kondisi kesehatan. Setelah melalui dua tahapan tersebut, mereka dinyatakan layak menerima vaksinasi.
Pascavaksinasi, Wabup, Kajari dan Ketua DPRD melakukan tahapan pencatatan dan observasi selama 30 menit. Setelah usai menerima vaksinasi, Wakil Bupati mengaku tidak merasakan efek samping yang signifikan.
“Hanya pegal seperti digigit semut,” ujar Wabup Arie Septia Adinata, SE,M.AP.
Kemudian, Wabup Arie Septia adinata SE,M.AP juga menghimbau kepada seluruh masyarkat Bengkulu Utara, agar tidak usah takut ketika tenaga kesehatan ingin melakukan vaksin. Karena Vaksin yang diberikan aman dan halal.
“Tidak apa-apa, biasa saja. Jadi masyarakat tidak usah takut, Insyaallah dengan vaksinasi ini akan membantu tubuh kita,” kata Wabup Arie Septia Adinata,SE,M.AP.
Sementara, dalam kesempatan ini. Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakhara, SH dan Kajari Elwin Agustian Khahar, SH,MH mengucapkan terimakasih kepada pihak tenaga kesehatan yang sudah melayani dengan baik dalam melakukan vaksinasi Covid-19.
Terkait belum dapat melakukan vaksin pada tanggal 3 Januari 2021 kemarin. Keterlambatan tersebut, kata mereka, bukannya disengaja. Melainkan ada tugas yang sangat penting yang sedang mereka jalankan.
“kami bukan tidak mau pada hari pertama itu, karena tanggal 3 itu kami sedang menjalani tugas yang sangat penting,” ungkap Sonti Bakara. Begitu juga yang dikatakan oleh Kajari Bengkulu Utara, Elwin Agustian Khahar,SH,MH. (Ben/Adv).