Bengkulu Utara, GC – Pemerintah Pusat telah melibatkan TNI dalam program penanganan Swasembada pangan padi, jagung dan kedelai atau dikenal dengan Upsus Pajale (Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai) di daerah.
Sebagai wujud keterlibatan TNI dalam program Swasembada pangan tersebut, kementerian pertanian dengan mabes TNI menandatangani nota kesepahaman (Memorandum Of Understanding) dengan nomor 10/MoU/HK.220/M/4/2020 tentang dukungan pelaksanaan program Pembangunan Pertanian di bidang upsus pajale.
Menindaklanjuti dalam hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (TPHP) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Kuasa Barus, bersama Dandim 0423/BU Letkol Inf Agung Pramudyo Saksono, S.Sos, M.Si, di ruang kerja Kadis TPHP melakukan penandatangan MoU mendukung program pemerintah Upsus Pajale tersebut.
Usai penandatangan MoU tersebut. Kepala Dinas TPHP Bengkulu Utara Kuasa Barus, menjelaskan, Program yang dicanangkan kementerian bersama Mabes TNI ini tujuannya guna untuk meningkatkan swasembada pangan disetiap daerah, termasuk di daerah Kabupaten Bengkulu Utara.
“Program Upsus Pajale ini merupakan Pemicu Peningkatan Kesejahteraan bagi Petani,” Ujar Kuasa Barus, Kamis (14/1/2021) di Makodim 0423 Bengkulu Utara.
Kuasa Barus Sebut Program Ini Penting Meski Tak Ada Anggarannya
Kadis TPHP menambahkan, “Meskipun program ini tidak memliki anggarannya, tapi program ini sangat penting dilakukan. Maka dari itu, kita berharap dengan kerja sama ini dapat berjalan dengan baik seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Kuasa Barus.
Sementara, Komandan Kodim (Dandim) 0423/BU Letkol Inf. Agung Pramudyo Saksono, S.Sos, M.Si dalam kesempatan ini juga menyampaikan, kegiatan Upsus merupakan salah satu upaya yang dicanangkan oleh pemerintah melalui kerjasama Kementrian Pertanian dan TNI lewat MoU dalam mendukung program swasembada pangan.
“Program Upsus ini merupakan perintah Komando atas untuk dilaksanakan khususnya aparat Babinsa diseluruh Indonesia,termasuk di wilayah Kodim 0423 Bengkulu Utara. Sehingga program Upsus ini juga merupakan bagian yang terintegrasi dengan upaya mendorong terwujudnya ketahanan pangan tingkat regional dan nasional,” terang Agung Pramudyo Saksono.
“Dengan adanya kerjsama ini, maka inilah sebagai bentuk dukungan kita agar semua produksi hasil pertanian meningkat. Ada tidaknya anggaran, kami harus ikut berperan aktif. Kami kerahkan semua personel di jajaran Kodim 0423/BU dalam program ini,” pungkas Agung Pramudyo Saksono. (Ben)