Bengkulu Utara, GC – Salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas selaku Kasubag Perencanaan di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Utara, berinisial SA ternyata berbulan-bulan tidak masuk kerja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga kini SA tidak masuk kerja lantaran diduga terjerat kasus penipuan Calaon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah kecamatan Batik Nau. Bahkan, SA saat ini diduga sudah menjadi tahananan pihak Aparat Penegak Hukum di bagian Tindak Pidana Korupsi (TIPIDKOR).
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara melalui Sekretarisnya, Sahmad,S.Sos, ketika dikonfirmasikan oleh garudacitizen.com di ruang kerjanya membenarkan, jika salah seorang PNS berinisial SA sudah hampir empat bulan tidak masuk kerja.
“Ya, memang benar, dan kami selaku atasannya sudah menyampaikan terkait hal ini kepada pihak BKPSDM agar diproses sesuai aturan tentang disiplin PNS. Kemudian, dia juga saat ini sudah tidak menerima TPP lagi,” ungkap Sahmad, Kamis (19/11/2020).
Sahmad juga mengatakan, hingga kini pihak pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara, memang belum memberikan sanksi secara tegas terhadap SA. Hal itu karena, pihak Pemerintah daerah setempat masih menunggu kepastian hukum dari pihak aparat penegak hukum. Dalam hal ini, pihak Kejaksaan dan Pengadilan.
“Menurut penjelasan dari pihak BKPSDM dengan kami, belum ada penegasan terkait sanksinya itu, karena masih menunggu hasil keputusan dari pihak aparat penegak hukum. Tapi kalau ingin lebih jelasnya lagi, silahkan konfirmasi lagi dengan Pak Kadis,” demikian Sekretaris Dinsos Bengkulu Utara. (Ben)
