Bengkulu Utara, GC – Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara saat ini mengeluh lantaran banyak barang-barang Logistik di Posko tidak tahu lagi dimana keberadaannya alias menghilang.
Seperti tangki untuk penyemprotan desinfektan yang sebelumnya berjumlah 29 unit. Ternyata setelah di cek, tangki semprot yang jumlah sebelumnya 29 unit tersebut, saat ini hanya tinggal 9 unit lagi. Sementara 20 unit laginya, menghilang dan tidak tahu lagi dimana rimbanya.
“Waktu masih Gugus Tugas, jumlah tangki semprot ini sekitar 29 unit. Namun, setelah beralih menjadi Satgas Covid-19 banyak barang logistik di Posko hilang. Sekarang tangki semprot hanya tinggal 9 unit laginya,” ungkap salah seorang petugas Satgas Covid-19 dengan media ini di Posko, Minggu (25/10/2020).
Disisi lain, isu yang berkembang menghilangnya sejumlah barang-barang logistik di Posko Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara tersebut, karena adanya petugas penanganan Covid-19 sebelumnya (Gugus Tugas) membawa barang-barang logistik pulang ke rumahnya untuk dijadikan barang milik pribadi.
“Bisa jadi hilangnya tangki semprot itu, karena ada petugas Gugus Tugas Covid-19 yang sebelumnya terbawa pulang kerumah dan tidak mengembalikannya lagi ke Posko,” tuturnya.
Namun sesuai dengan peraturan, apabila barang-barang di Posko penanggulangan Covid-19 tidak dikembalikan. Maka berhak pihak Satgas Covid-19 saat ini dan masyarakat daerah setempat, melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Sebab, barang-barang logistik di Posko penanggulangan Covid-19 tersebut. Selain berasal dari bantuan pihak lain lantaran keadaan darurat bencana. Barang- barang logistik di Posko dibeli oleh pihak instansi terkait menggunakan Anggaran BTT yang bersumber dari uang rakyat, dengan cara mengajukan RKB ke PPKD selaku BUD. (Ben)