Bengkulu Utara, GC – Rekomendasi (Rekom) Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kabupaten Bengkulu Utara yang berakhir pada tanggal 22 bulan Juni tahun 2020 lalu, terkesan dicuekin Bupati.
Pasalnya, hingga kini rekomendasi Pansus-Covid-19 tersebut belum sedikitpun ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah setempat. Salah satunya, rekomendasi pansus covid-19 yang meminta kepada Bupati Bengkulu Utara, agar segera melakukan pemberhentian terhadap kepala Dinas Kominfo.
“Sepertinya belum ada tanda-tanda tindakan Bupati terhadap Rekomendasi Pansus Covid-19 yang telah dibacakan oleh Febri Yurdiman selaku Ketua Pansus di gedung dewan kemarin itu. Sebab, sampai saat ini masih dingin aja tuh rekom,” kata salah seorang eks anggota DPRD Bengkulu Utara Periode 2004-2009 Syarius Syarkawi, dengan media ini di kediamannya, Sabtu (5/9/2020).
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Sonti Bakara,SH ketika dikonfirmasikan terkait hal ini mengaku, bahwa rekomendasi pansus Covid-19 tersebut telah disampaikan kepada Bupati. Terutama soal rekomendasi Pansus covid-19 yang meminta Bupati agar memberhentikan Kepala dinas Kominfo.
“Selain ke BPK dan BPKP, Rekomendasi Pansus Covid-19 kemarin itu juga sudah kita sampaikan pada Ir.H.Mian selaku Bupati Bengkulu Utara. Soal tindaklanjutnya, itu terserah Bupati,” pungkas Sonti Bakara, usai menghadiri pendaftaran Paslon Mian-Arie di gedung KPU.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan. Media ini belum mendapat jawaban dari Bupati Bengkulu Utara,Ir.H.Mian, terkait tindak lanjut rekomendasi pansus Covid-19 yang meminta Bupati selaku kepala daerah agar segera melakukan pemberhentian terhadap 2 orang pejabat di lingkup Pemkab Bengkulu Utara tersebut. Salah satunya Sasman selaku kepala Dinas Kominfo. (Ben)
Baca : BTT Covid-19 di Dinas Kominfo Bengkulu Utara Diduga Tidak Sesuai Peruntukannya
