Bengkulu Utara, GC – Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata,SE dalam rapat paripurna menyampaikan Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, terhadap Raperda LKPJ pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019, Rabu (8/7/2020).
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Arie Septia Adinata,SE menjawab terkait pertanyaan Fraksi Gerindra mengenai banyaknya gorong-gorong maupun jalan yang amblas dan berlubang di dalam Kecamatan Kota Arga Makmur. Kata Wakil Bupati akan segera dibenahi menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) tahun 2020.
“Untuk penanganan kerusakan jalan kota Arga Makmur akan dilakukan secara bertahap, dan gorong-gorong yang rusak juga akan segera dilakukan perbaikan. Hal itu telah dikucurkan dana penanganannya melalui BTT,” terang Wakil Bupati.
Selanjutnya menjawab pertanyaan fraksi PAN terkait dengan adanya Pandemi Covid-19. Tentu sangat berdampak menurunnya pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mengakibatkan berbagai sektor usaha serta UMKM yang tidak mampu bertahan. Sehingga fraksi PAN mempertanyakan sudah sejauh mana kesiapan pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan tersebut. Baik kebijakan jangka pendek maupun jangka panjang.
Atas pertanyaan tersebut, kata Wakil Bupati, pihak pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, telah mengusulkan program subsidi bunga kredit bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
“Untuk jangka pendek sasarannya usaha mikro. Sedangkan, untuk jangka panjang sasarannya usaha kecil, usaha menengah dan Koperasi. Disamping itu juga pihak pemerintah daerah setempat juga sudah menyampaikan data UMKM dan Koperasi ke pemrintah pusat,” pungkas Wakil Bupati.
Pantauan, hadir dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara,SH yang didampingi wakil ketua II Herliyanto, yakni Forkopimda, Kepala SKPD serta para anggota dewan dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Ben)