Bengkulu Utara, GC – Sebagai pimpinan rapat. Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Sonti Bakara,SH. Didampingi wakil ketua 1 Juhaili dan wakil ketua II Herliyanto, menyampaikan permohonan maaf lantaran tidak dapat menyediakan makan dan minum kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
Tak dapat menyuguhkan makan dan minum para tamu undangan yang hadir tersebut, kata Sonti Bakara,SH, karena akibat anggaran di DPRD Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2020 direfocusing untuk penanggulanan Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara,SH, pada saat menutup rapat paripurna Pandangan Umum Fraksi terkait nota pengantar Raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2019 yang disampaikan oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian, pada hari Senin (6/7/2020) kemarin.
“Sebelum saya tutup, saya mau menyampaikan permohonan maaf kepada para tamu undangan yang hadir. Karena anggaran di DPRD direfocusing, sehingga tidak dapat menyuguhkan makan dan minum para tamu undangan sekalian,” ungkap Sonti, Selasa (7/7/2020) di ruang sidang paripurna gedung dewan.
Hadir dalam rapat paripurna pandangan umum fraksi tersebut, yakni Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, para anggota dewan, Forkopimda, tenaga ahli DPRD, Organisasi Wanita, para kepala SKPD dan para tamu undangan lainnya.
Sementara, Sekretaris DPRD Bengkulu Utara (Sekwan) Siti Qoriah Rosdiana, sebelumnya dengan awak media mengaku, setelah usai dipangkas kurang lebih sebanyak Rp 12 miliar untuk penanganan Covid-19. Anggaran belanja langsung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, tahun 2020 yang sebelumnya sebesar Rp 37 Miliar, masih tersisa Rp 25 miliar lagi.
“Alhamdulilah, anggaran Dewan tidak kena pemangkasan yang ke tiga, tapi kalau tahap pertama dan ke dua ya, termasuk juga anggaran untuk media. Makanya dari Rp 37 Miliar, anggaran di DPRD masih tersisa Rp 25 Miliar lagi,” ungkap Siti Qoriah, pada hari Senin tanggal 15 bulan Juni tahun 2020 di ruang kerjanya. (Ben)
