Daerah Featured

Dinkes Hearing Kembali Dengan Pansus Covid-19, Berikut RKB-nya

Dinkes Hearing Kembali Dengan Pansus Covid-19, Berikut RKB-nya

Bengkulu Utara, GC – Setelah usai pemanggilan pihak RSUD Arga Makmur. Hari ini, Rabu (10/06/2020) giliran Dinas Kesehatan (Dinkes) dipanggil kembali oleh Pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Utara. Pemanggilan tersebut dalam agenda hearing pembahasan tentang pengelolaan dana BTT Covid-19.

Dalam hearing yang dipimpin oleh Sekretaris Pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Utara, Edi Putra yang didampingi Ketua Pansus Febri Yurdiman, dan wakil Ketua Pansus Tommy Sitompul beserta anggota pansus lainnya di ruang sidang Paripurna gedung dewan meminta pihak Dinas Kesehatan menjelaskan soal anggaran Covid-19 yang telah digunakan.

“Tujuan kami megajak hearing kesini, yakni meminta penjelasan berapa total anggaran Covid-19 yang dikelola oleh pihak Dinkes, sekaligus dengan RKB dan data ril lainnya,” kata Edi Putra.

Setelah beberapa anggota Tim Pansus Covid-19 menyampaikan pertanyaan- pertanyaan. Didampingi oleh Sekretaris Dinkes Nova, bersama beberapa orang jajarannya yang ikut hadir dalam hearing. Kapala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Samsul Ma’arif  didepan Tim Pansus Covid-19 memaparkan bahwa anggaran BTT Covid-19 untuk kesehatan tahun 2020 senilai Rp 9,5 miliar.

Untuk Anggaran Yang Telah Digunakan Sebagai Berikut :

  • Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 21 Tentang pengelolaan BTT Covid-19 bidang kesehatan tahun 2020. RKB tahap 1 (Kebutuhan Tim Gugus Dinkes,Puskesmas,RSUD Arga Makmur)  dengan nomor 001/SP2D/BTT/TU/PPKD/2020 pada tanggal 20 Maret 2020. Dianggarkan sebesar Rp 325,680,000. Terealisasi BTT sebesar Rp 316,193,500. kemudian sisa anggaran yang disetor ke Kasda pada tanggal 17 April 2020 Rp 9,486,500.
  • Kemudian, berdasarkan Perbup Nomor 24 Tentang pengelolaan BTT Covid-19 bidang kesehatan tahun 2020. RKB tahap II (Penyediaan tempat cuci tangan 100 unit ) dengan nomor 003/SP2D/BTT/TU/PPKD/2020 tanggal 30 Maret 2020, dianggarkan sebesar Rp 79.946.200. Terealisasi Rp 79.946.200. Sisa Nol.
  • Selanjutnya, berdasarkan Perbup Nomor 25 Tentang pengelolaan BTT Covid-19 bidang kesehatan Tahun 2020. RKB tahap III ( Mempersiapkan Wisma Atlet Sebagai Karantina Kesehatan, dan mempersiapkan Kebutuhan, Kelangkapan Pelayanan Kesehatan) dengan Nomor  005/SP2D/BTT/TU/PPKD/2020 pada tanggal 03 April 2020 dianggarkan sebesar Rp 808,010,000. Terealisasi Rp 799,247,200. Sisa anggaran disetor ke Kasda pada tanggal 30 April Rp 8,762,976.
  • Kemudian lagi, untuk RKB tahap III (Pembelian Rapid Test, APD, Perlengkapan Pribadi Pasien, Insentif Tenaga kesehatan RSUD Arga Makmur,RS Lagita, RSB Enggano, 22 Puskesmas, Tim Kesehatan dan lain-lain) dengan Nomor  028/SP2D/BTT/TU/PPKD/2020 pada tanggal 18 Mei 2020 dianggarkan sebesar Rp 3,627,506,500. Yang telah terealisasi Rp 3,615,327,375. Sisa anggaran Rp 12,179,125 yang  sebagiannya dalam proses pemesanan barang.

Kadiskes Ngak Tahu Adanya Perbup Nomor 27 Tahun 2020

Sementara, berdasarkan Perbup nomor 27 Tentang pengelolaan BTT Covid-19 bidang kesehatan tahun 2020. RKB tahap IV dianggarkan sebesar Rp 9,5 Miliar. Dengan jumlah total anggaran BTT covid-19 yang telah dikucurkan ke Dinas kesehatan Rp 10,713,636,200. Namun sayangnya Kepala dinas Kesehatan tidak mengetahui adanya Perbup nomor 27 tersebut.

“Itulah penjelasan dari kami berdasarkan data yang ada. Kalau masalah di Perbup jumlahnya ada Rp 10,7 miliar lebih, terusterang saya katakan kami belum mengetahui itu. Karena hingga saat ini untuk Perbup yang terbaru belum kami terima, ” ujar Samsul Ma’arif.

Menyikapi hal tersbut, Ketua Pansus Febri Yurdiman, berharap kepada pengguna anggaran Covid-19, terutama pihak Dinas kesehatan Bengkulu Utara. Agar tidak maian-main dengan anggaran Covid-19. Sehingga anggaran tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang telah ditentukan.

“Berdasarkan penjelasan dari pihak Dinas Kesehatan, maka kita simpulkan, bahwa dana Covid-19 untuk kesehatan sebesar Rp 10,7 miliar. Yang telah terealisasi sebesar Rp 4,8 miliar dan sisa sebesar Rp 30,4 juta. Kita berharap agar penanganan Covid-19 di Bengkulu Utara ini secepatnya selesai, jadi berapapun yang diminta untuk kesehatan dicukupi betul, seperti APD, Masker dan lain sebagainya,” tutup Febri. (Ben)

Related posts

Masyarakat Minta Pemerintah Adakan Tebas Bayang Jalan

Beni Irawan

PPKM Level 4, Dinsos Dampingi Posko Satgas Covid-19 Napal Putih

Beni Irawan

Diduga Mobil Warga Desa Taba Kelintang Dibakar OTD

Beni Irawan

Leave a Comment