Daerah Featured

Oknum ASN Bengkulu Utara Diduga Hamili Warga Desa Talang Rendah

Oknum ASN Bengkulu Utara Diduga Hamili Warga Desa Talang Rendah

Bengkulu Utara, GC – Setelah usai dikabarkan adanya kejadian salah seorang ASN Pemkab Bengkulu Utara yang telah menikahi perempuan dibawah umur. Lagi-lagi warga Desa Talang Rendah, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, sejak hari Selasa (26/5) hingga saat ini kembali dihebohkan adanya kejadian salah sorang ASN Pemkab Bengkulu Utara berinisial SY (50) telah menghamili salah seorang gadis warga desa tersebut.

Darnis, salah seorang tokoh adat Desa Talang Rendah dengan awak media membenarkan, jika salah seorang gadis berinisial YA (25) tahun warga desanya telah dihamili oleh salah seorang Oknum ASN tersebut. Menurut Darnis, kondisi inisial YA saat ini sedang hamil 6 bulan.

“Ya memang benar adanya kejadian tersebut, dan atas permintaan dari pihak perempuan, makanya kami ingin mereka segera melakukan akad nikah,” ungkap Darnis.

Lanjut Darnis, dirinya juga membenarkan jika jika masyarakat desa Talang Rendah juga sudah mulai resah. Karena sudah beberapa kali dijadwalkan untuk melakukan akad nikah di rumah pihak perempuan, selalu batal lantaran oknum ASN inisial SY tersebut, tidak menepati janjinya.

Awalnya, “SY” mengatakan dengan warga siap bertanggung jawab dan siap melakukan akad nikah dengan gadis yang telah dihamilinya itu pada Selasa malam. Namun, setelah beberapa hari ditunggu oleh warga setempat, hingga saat ini belum juga terlaksanakan.

“Masyarakat memang sebenarnya sudah mulai resah, karena “SY” ini selalu ingkar janji. Dari jadwal yang ia sebutkan kepada kami pada Selasa malam, yang kemudian mundur lagi ke hari Rabu malam dan hingga saat ini apa yang sudah dia janjikan itu belum juga ditepatinya,” jelas Darnis.

Belum melaksanakan Akad Nikah Karena Kata SY Orang Tuanya Lagi Sakit

Alasan “SY” belum melaksanakan akad nikah lantaran mendadak mendapat informasi bahwa orang tuanya mendadak sakit dan dilarikan ke Rumah Sakit. Sementara, pada Selasa malam, pihak warga desa setempat tidak menerima konfirmasi apapun.

Padahal, pihak perempuan dan para tokoh agama serta tokoh adat menunggu kedatangan “SY” hingga larut malam, tapi tak juga kunjung datang. Sehingga, hal ini jelas mulai mengundang kegundahan dari pihak perempuan dan keresahan bagi warga desa. Sebab, kejadian ini yang melibatkan inisial SY ini bukan yang pertama kali, namun sudah berulang kali.

“Banyak dalihnya, kami selalu mendapatkan PHP serta informasi alasan yang kebenarannya patut dipertanyakan dari SY. Namun hingga saat ini, kami masih bersabar, karena terakhir komunikasi SY dengan kami, dirinya akan bertanggungjawab, hanya saja saat ini tengah mencari support dana untuk melangsungkan hajatan ini, lantaran hajatan ini bukan hanya akad nikah melainkan juga dikenakan denda adat serta ritual cuci kampung atas apa yang sudah menjadi aib bagi masyarakat desa Talang Rendah,” jelas Darni.

Kemudian Hamdani, salah seorang warga desa Talang Rendah dengan awak media juga mengatakan, bahwa SY sudah dua kali melakukan hal yang sama. Dengan demikian, jika SY tidak mempertanggung jawab atas perbuatannya itu, maka tidak menutup kemungkinan warga desa akan melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib.

“Sekali ini dia harus benar-benar bertanggung jawab, karena SY ini sudah berulang kali melakukan hal yang sama di desa kami ini. Sebelumnya itulah menikah dengan gadis dibawah umur. Sekarang gadis itu ngak dia tunggu karena duduk nikah tegak cerai,” tutur Hamdani.

Sementara itu, SY ketika dikonfirmasi awak media melalui Via Handpone (HP) nya, hanya menjawab “Ada apa,”. ketika ditanya lebih jauh atas apa yang terjadi antara dirinya dengan salah seorang gadis desa Talang Rendah tersebut, ia langsung mematikan HP nya, tanpa dapat dihubungi kembali. (Ben)

Related posts

Operasi Pekat 2019, Polres Bengkulu Utara Sita Ratusan Botol Miras

Beni Irawan

Febri : Kadiskominfo Tak Diundang Karena Datanya Sudah Lengkap

Beni Irawan

Pengukuran Tapal Batas Desa Tepi Laut Dibatalkan

Beni Irawan

Leave a Comment

4 × 5 =