Bengkulu Utara, GC – Bukannya untuk membantu mengurangi beban masyarakat ditengah mewabahnya Virus Corona atau Covid-19. Malah anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang bersumber dari APBD untuk penanganan Covid-19 digunakan oleh Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) membeli peralatan kantor berupa Laptop, TV, Genset, Kabel Internet dan lain sebagainya.
Padahal, dalam situasi bencana wabah Virus Corona atau covid-19. Tentu banyak masyarakat di daerah Bengkulu Utara yang aktivitasnya dibatasi, termasuk aktivitas ekonomi. Akibatnya pendapatan masyarakat menurun, sehingga banyak masyarakat yang mengeluhkan dengan keadaannya lantaran kebingungan memenuhi kebutuhan dasar harian rumah tangganya.
Tidak menutup kemungkinan, dampak dari bencana wabah Covid-19. Beberapa masyarakat diantaranya yang rentan miskin telah jatuh miskin, dan yang miskin semakin menderita. Haruskah Pemerintah menggunakan anggaran BTT untuk membeli peralatan kantor, sementara masyarakatnya lagi menjerit kesusahan akibat ketakutan dengan wabah Virus Corona.
“Jujur, miris sekali hati kami melihat RKB BTT Dinas Kominfo. Seharusnya untuk membeli kebutuhan masyarakat yang sedang kesusahan dampak dari Virus Corona, malah anggaran tersebut dibelikannya untuk kabel Internet, TV LED, Laptop dan Genset. Apakah peralatan kantor itu ngak ada selama ini,” Ungkap Ketua Pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Utara, Febri Yurdiman, dalam hearing dengan Tim Gugus Covid-19 di ruang sidang paripurna gedung dewan, Kamis (23/04/2020).
Lanjut Febri, Sebagai SKPD yang masuk dalam Tim Gugus penanganan Covid-19 daerah Bengkulu Utara. Dalam situasi pandemi virus corona, semestinya pihak Dinas Kominfo melakukan upaya memberikan bantuan untuk mengurangi beban masyarakat akibat adanya bencana covid-19 yang sedang melanda negeri ini.
“Terkait anggaran BTT covid-19, kami dari Pansus DPRD Bengkulu Utara akan pantau terus sejauh mana angaran BTT mereka gunakan. Jangan karena adanya Covid-19, mereka gunakan uang rakyat itu semau gue,” tutup Febri .(Ben)
