Bengkulu Utara, GC – Terkait adanya penyampaian Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Dr Haryadi, MM,M.Si yang menyatakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanggulangan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 sebesar Rp 18,5 miliar hampir habis, dibatah keras oleh Masrup selaku Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Meneurut Masrup, dana BTT untuk penanggulangan Covid-19 sebesar Rp 18,5 tersebut hingga saat ini baru habis terpakai sebesar Rp 2 Miliar. Sementara, Rp 16,5 miliar sisanya belum tersentuh sama sekali.
“Ngak ada hampir habis itu, keluar aja belum kok. Yang keluar habis itu yang awalnya, sebesar Rp 2 Miliar,” ujar Masrup, sebelum melakukan hearing LKPJ 2019 dengan Komisi II DPRD Bengkulu Utara, Rabu (15/4/2020) di gedung Dewan.
Lanjut Masrup, masalah adanya rapat internal dengan DPRD Bengkulu Utara membahas tentang pemangkasan anggaran disetiap OPD untuk penambahan anggaran BTT dalam penanganan Virus Corona atau Covid-19 pada hari Senin tanggal 13 April 2020 kemarin, Kata Masrup, hal itu dilakukan tujuannya untuk persiapan jika anggaran BTT Rp 18,5 habis nantinya.
“Rapat internal dengan DPRD kemarin itu untuk tahap persiapan. Jadi meskipun sisa anggaran BTT yang ada saat ini masih banyak, tapi kita tetap melakukan pemangkasan Rp 100 Miliar untuk penambahan dana BTT lagi, hal itu dilakukan tujuannya untuk anggaran persiapan,” demikian Masrup. (Ben)