Daerah Featured

BTT Rp 18,5 M Hampir Habis, Pemkab BU Akan Tambah Lagi Rp 100 M

BTT Rp 18,5 M Hampir Habis, Pemkab BU Akan Tambah Lagi Rp 100 M

Bengkulu Utara, GC –  Baru terhitung sekitar 7 hari. BTT hasil pemangkasan sebagian besar anggaran setiap OPD untuk penanganan penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang mencapai Rp 18,5 Miliar di Kabupaten Bengkului Utara, ternyata hampir habis.

Dengan adanya keadaan demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) Kemarin, Senin (13/4/2020) kembali melakukan rapat internal dengan DPRD terkait persiapan pemangkasan anggaran tahap dua yang nilainya lebih besar lagi dari pemangkasan anggaran sebelumnya, yakni sebesar Rp 100 Miliar.

“Dana sebelumnya hanya untuk penanganan bulan ini, sedangkan wabah Covid-19 diperkiran akan tuntas hingga bulan Juni mendatang. Tentu dengan adanya hal ini kita akan membutuhkan dana lagi, dan memang ada keputusan Menteri Keuangan terkait perubahan anggaran kembali dari masing-masing OPD,” terang Sekda Haryadi selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat dikonfirmasikan oleh awak media.

Haryadi menambahkan, setiap hari pihak pemerintah daerah setempat masih melakukan penyemprotan desifektan serta penambahan APD dan pembelian sembako bagi masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Kemudian, Haryadi djuga menyebutkan, salah satu yang menjadi sasaran pemangkasan adalah kegiatan non fisik. Bahkan, kegiatan pengadaan barang dan jasa yang non fisik akan dilakukan rasionalisasi ulang agar dananya bisa dialihkan untuk penanggulangan Covid-19.

“Jadi kita memang butuh penambahan anggaran lagi diatas Rp 100 Miliar, makanya kita kita melakukan rapat kembali untuk melakukan pemangkasan tahap kedua. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, akan dilakukan tahap 3,4, dan seterusnya hingga masalah Covid-19 sudah benar-benar aman,”  ungkap Sekda Haryadi.

Sonti Bakara Sangat Mendukung Penambahan Rp 100 M

Sementara ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Sonti Bakara, sangat mendukung adanya pemangkasan anggaran kembali tersebut. Karena dirinya menyadari, untuk penanganan masalah Virus Corona membutuhkan anggaran yang sangat besar.

“Jadi Kami sangat mendukung dilakukan pemangkasan kembali. Bahkan, Anggaran DPRD Bengkulu Utara juga sudah dipangkas sebesar Rp 4 Miliar untuk masalah Covid-19 ini,” beber Sonti Bakara.

Namun yang menjadi sebuah pertanyaannya saat ini, miliaran anggaran untuk penanganan Covid-19 digunakan untuk keperluan apa saja ?..Kemudian, apakah setiap pihak pemerintah setempat ketika melakukan rapat sudah ada usulan yang disertai rincian kebutuhan dari tim gugus?..Misalnya, apa saja yang dibutuhkan untuk masyarakat ditengah adanya wabah covid-19 tersebut. Kemudian berapa jumlah ODP di kabupaten Bengkulu Utara?.. Siapa dan dimana alamat ODP tersebut ?. (Ben)

Related posts

Asisten III Juga Mengaku Tak Tahu Soal Somasi Eks ASN

Beni Irawan

Dinsos Bengkulu Utara Rakor SDM PKH

Beni Irawan

Aparat TNI Bengkulu Utara Pimpin Upacara Di Sekolah

Beni Irawan

Leave a Comment

3 + 3 =