Bengkulu Utara, GC – Era Kepemimpinan Bupati Ir.H.Mian. Bangunan gedung pasar D1 Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, yang berdiri sejak tahun 2017 lalu. Belum sampai 3 tahun lamanya sudah ambruk, Sabtu (10/4/2020).
Runtuhnya bangunan gedung pasar D1 Ketahun tersebut, belum diketahui apa penyebabnya. Beruntungnya dalam kejadian runtuhnya gedung pasar tidak ada menelan korban jiwa.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Utara, Suharlan, ketika dikonfirmasikan oleh awak media membenarkan kejadian tersebut. Namun, Suharlan mengaku sejauh ini pihaknya belum tahu pasti apa penyebab runtuhnya atap bagian luar gedung pasar tersebut.
“Iya, Alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Penyebab runtuh? tidak tau pasti kalau keterangan dari pedagang, jatuhnya itu agak pelan kata nya..pakunya lepas semua dari dinding bangunan induk. Paku yang menahan itu paku tembok yang tidak tembus Kedinding sebelah. Maaf saya kurang mengerti tentang bangunan,” jelas Suharlan, yang dikutip dari muaranews.com.
Untuk puing-puing reruntuhan bangunan yang ambruk, Kata Suharlan, pihaknya sudah mengamankan dan membersihkannya. Bahkan, kejadian ini juga sudah di laporkan kepada Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian.
“Bangunan yang ambruk susah kita bersihkan dan sudah diamankan di gudang agar tidak menganggu aktifitas di Pasar. Hal ini sudah kita laporkan dengan Bupati melalui pesan singkat . Mengenai kerugiannya lebih kurang sekita 5 juta.” Tambah Suharlan.
Menurut keterangan Yanto (37) salah seorang warga Pasar D1 Ketahun mengaku sangat menyayangkan runtuhnya bangunan pasar tersebut. Sebab, menurut dirinya bangunan pasar tersebut tergolong masih baru dibandingkan dengan bangunan pasar yang lain. Sehingga tidak masuk akal, jika bangunan ini begitu cepat ambruk.
“Terus terang kami bertanya-tanya dengan kejadian ini. Karena bangunan masih baru kok ambruk, ada apa ini,” ungkap Yanto. (Ben)