Bengkulu Utara, GC – Melindungi masyarakat dari penyebaran virus Covid 19. Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, Ir.H.Mian melakukan sosialisasi sekaligus launching satgas Bersih Bersih Masjid (BBM) di halaman masjid Desa Karang Suci, Kecamatan Arga Makmur, Kamis (19/03/2020).
Selain merekrut 16 orang tenaga satgas BBM yang dikomandoi kabag Kesra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara, Maman Suherman. Pemkab Bengkulu Utara juga telah menyediakan 2 unit mobil khusus yang dilengkapi dengan alat kebersihan. Mulai dari sapu, alat pengepel lantai dan alat semprot disinfektan hingga mesin cuci.
“Kita tetap terus berupaya agar masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara, terhindar dari penyebaran Virus Covid 19. Upaya kita ini salah satunya adalah membentuk Satgas BBM,” terang Ir.H.Mian.
Bupati Ir.H.Mian juga mengatakan, satgas BBM yang baru pertama dibentuk di Provinsi Bengkulu tersebut, tidak hanya difokuskan untuk membersihkan masjid, namun juga difokuskan untuk membersihkan rumah ibadah di 215 desa dan 5 kelurahan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Ini semua kita lakukan sudah melalui kajian-kajian. Diskusi dengan DPRD dan selanjutnya tahun ini mulai kita aplikasikan dianggarkan, dengan harapan kegiatan ini bukan hanya sebatas ini saja, tapi terus berkelanjutan,” kata Ir.H.Mian.
Sistem Aplikasi BBM Berdasarkan Data Kementerian Agama dan Kesra
Didampingi Sekda Haryadi, Kepala Desa Karang Suci beserta perangkat, pengurus Masjid, ketua MUI, Kabag kesra, Maman Suherman, dan jajarannya. Bupati Bengkulu Utara juga sempat menyampaikan, sistem aplikasi BBM tersebut berdasarkan pendataan dari kementerian agama yang berkolaborasi dengan pihak Kesra pemkab setempat.
“Kita sangat konsen. Masyarakat tidak harus cemas dan takut. Jika pemberitaan yang bukan dikeluarkan dari pemerintah daerah, itu hoax,” tegas Mian.
Sementara, Maman Suherman, selaku Kabag Kesra Pemkab Bengkulu Utara, yang dalam hal ini juga sebagai ketua Tim Satgas BBM juga menjelaskan, ia memastikan para anggota Satgas BBM akan terus melakukan tugasnya disetiap rumah ibadah setiap harinya.
“Target kita hingga akhir Desember 2020 semua rumah ibadah sudah dibersihkan. Kemudian harapan kami para masyarakat juga dapat turun bergotong-royong membantu para tim Satgas BBM,” Demikian Kabag kesra.(Ben/ADV)