Bengkulu Utara, GC – Maraknya informasi yang beredar tentang masuknya kawanan penculik anak di Kabupaten Bengkulu Utara menjadi perhatian serius masyarakat.
Siswi SD 147 Bengkulu Utara, bernama Luffanisa Rahma Aryani, berusia 9 tahun, warga Desa Sidodadi alias Talang Congok, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, berhasil lolos dari aksi percobaan penculikan terhadap dirinya, pada Kamis siang (23/1/2020.
Kejadian tersebut diperkirakan pada pukul 12.00 WIB saat korban pulang dari sekolah berjalan kaki. Dalam perjalanan, tiba-tiba ada mobil jenis Jeep hitam bersama 3 orang yang menawarkan permen kepada korban.
Karena korban menolak tawaran permen tersebut, salah satu pria pelaku langsung turun dari mobilnya membekap korban. Alhamdulillah, upaya itu gagal lantaran korban meronta dan menggigit tangan pria yang ingin menculik dirinya tersebut.
Kejadian ini dibenarkan oleh Camat Arma Jaya, Hartono. Menurut Camat, kejadian tersebut telah dilaporkannya kepada Bupati, Wakil Bupati dan juga Sekda Kabupaten Bengkulu Utara.
“Ciri-ciri mobil tersebut, ada gambar gunting warna putih pada kaca belakangnya,” ucap Camat.
Namun dalam hal ini pihak Kepolisian belum dapat memastikan apakah itu memang benar aksi penculikan. Sebab, Menurut Kapolres Bengkulu Utara AKBP Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH, yang disampaikan melalui Kasat Reskrim AKP Jery Atonius Nainggolan, S.IK, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Informasinya memang ada, tetapi masih kita cek tentang kebenarannya,” singkat Kasat, saat dihubungi wartawan, Kamis. (Ben)