Bengkulu Utara, GC – Masa kepemimpinan Bupati Ir.H.Mian. Hingga saat ini pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkulu Utara, belum mendapatkan kejelasan kemana arah uang hasil lelang aset senilai Rp 25 Miliar lebih pada tahun 2017 lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Aset di BPKAD Bengkulu Utara, Ricky Wijaya, ketika dikonfirmasikan oleh awak media terkait hal ini mengaku hingga saat ini pihaknya belum juga menemukan data rincian aset yang dilelang beserta bukti setor hasil lelang aset tersebut.
“kalau yang lain sudah kita temukan, tapi kalau untuk aset yang dilelang senilai Rp 25 Miliar hingga kini pihak kami belum juga menemukan datanya. Begitu dengan bukti setor hasil lelang ke Kas daerah senilai Rp 25 miliar lebih itu juga belum kami temukan,” Ungkap Ricky, Senin (16/12/2019).
Lanjut Kabid Aset, terkait persoalan tersebut. Pihaknya juga telah mencoba berkoordinasi dengan pejabat yang lama, dalam hal ini pejabat yang melaksanakan lelang tahun 2017 lalu. Namun sayangnya, koordinasi tersebut ternyata belum juga membuahkan hasil yang diharapkan.
“Kalau koordinasi dengan pejabat yang melelangkan aset itu dulu sudah kita lakukan, tapi mereka juga sepertinya tidak mau memberikan data tersebut dengan kita. Sebab ketika kita tanya, jawabnya disitulah, cari aja disitu,” terang Ricky.
Selain itu Kabid Aset juga mengatakan, untuk aset berupa 7 buah kendaraan sudah ditemui, dan sekarang aset tersebut berada di gudang penyimpanan aset, yang tempatnya berdekatan dengan kantor Satpol PP.
“Untuk 7 kendaraan yang tidak tahu keberadaannya sudah kita temukan. Sekarang kendaraan roda 4 itu sudah berada di garasi gudang penyimpanan aset,” demikian Ricky. (Ben)
