Daerah Featured Kesehatan

KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi di Dinkes Bengkulu Utara

KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi di Dinkes Bengkulu Utara

Bengkulu Utara, GC – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Indonesia Bersih (Grinbis) Bengkulu Utara, Syahrilludin, meminta pihak lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengusutan terkait dugaan korupsi pada anggaran di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2018.

Selain itu, syahril juga menjelaskan, miliaran alokasi anggaran di Dinkes kabupaten Bengkulu Utara, baik dari APBD maupun dari APBN tahun 2018 lalu, ditengarai tidak tepat sasaran lantaran diduga banyak digunakan untuk kepentingan birokrat semata.

Hal tersebut kata syahril, dikarenakan masih banyak warga mengeluh terkait pelayanan kesehatan di puskesmas yang selama ini banyak menyusahkan pasien, khususnya masyarakat miskin di daerah kabupaten Bengkulu Utara.

Bagai mana tidak, berdasarkan data yang dihimpun, ratusan juta hingga miliaran rupiah anggaran di Dinkes tahun 2018 lalu, terlihat jelas banyak habis digunakan untuk perjalanan dinas, pengadaan  ATK, Makan minum Pegawai dan honorarium PNS serta pengadaan barang berupa Laptop, AC, Kulkas dan lain sebagainya. Sementara anggaran yang menyentuh langsung dengan masyarakat menengah kebawah, belum begitu signifikan.

“Dengan banyaknya anggaran di Dinkes tahun 2018 yang tidak jelas peruntukannya. Maka saya sebagai ketua LSM Gerinbis Bengkulu Utara, sangat berharap kepada pihak KPK dapat mengusut hal tersebut,”kata Syahril, Rabu (20/11/2019) melalui Via Handponenya.

Tak hanya itu, seperti anggaran untuk aplikasi sistem informasi kesehatan (SIK) tahun 2018 yang menelan ratusan juta dari APBD Bengkulu Utara, ternyata target kinerjannya hanya 30 persen. Parahnya lagi, hingga sekarang masyarakat Bengkulu Utara, banyak yang tidak mengetahui seperti apa Aplikasi tersebut.

“Selain saya meminta pihak KPK RI melakukan pengusutan anggaran di Dinkes Bengkulu Utara tahun 2018 hingga 2019. Saya juga berkeinginan agar KPK turun langsung ke daerah kabupaten Bengkulu Utara,”tutup Syahril. (Ben)

Baca : Masa Bupati Mian, Miliaran Anggaran Dinkes 2018 Diduga Syarat KKN

Related posts

Sugeng : “Ternyata Benar, Ancaman DO Hanya Isapan Jempol Semata”

Beni Irawan

Diklat Kepsek, Diknas Bengkulu Utara Disinyalir Lakukan Pungli

Beni Irawan

Kades dan Kajari Bengkulu Utara Teken MoU

Beni Irawan

Leave a Comment