Bengkulu Utara, GC – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) melalui Dinas Kesehatan di tahun 2018 menganggarkan hanya Rp 90 juta untuk program kegiatan peningkatan kesehatan ibu melahirkan dan anak.
Berdasarkan data yang didapatkan, dari anggaran Rp 90 juta tersebut, ternyata banyak dihabiskan untuk kegiatan perjalanan dinas, yang nilainya sebesar Rp 32 juta. Selain itu, anggaran yang bersumber dari APBD Bengkulu Utara tahun 2018 ini, ternyata juga banyak digunakan untuk belanja ATK, makan minum, sewa gedung, Jasa kantor, pembelian laptop dan jasa tenaga ahli serta untuk honorarium PNS, yang jumlahnya sebesar Rp 57,9 juta.
Lalu dimana anggaran untuk peningkatan kesehatan ibu melahirkan?..padahal, program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak bertujuan untuk menurunkan jumlah dan angka kematian ibu melahirkan, bayi dan anak balita AKI dan AKB dan meningkatkan usia harapan hidup serta meningkatkan upaya kesehatan ibu dan anak di sarana pelayanan kesehatan.
Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak dinas yang terkait belum dapat diminta klarifikasi mengenai hal ini. (Ben)