Bengkulu Utara, GC – Sungguh miris di era kepemimpinan Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian. Biasanya setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam merancang suatu kegiatan pasti menargetkan kinerjanya lebih tinggi.
Namun untuk program kegiatan Sistem Aplikasi Kesehatan (SIK) di Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, sepertinya sangat jauh dari Visi dan Misi pemerintah kabupaten Bengkulu Utara. Dimana anggaran yang dikucurkan dari APBD daerah setempat sebesar Rp 700 juta, tetapi target kinerjannya hanya 30 persen (%).
Hal ini tentu menjadi sebuah tanda tanya besar bagi kita semua. Apakah tidak ada evaluasi program kerja dari Kepala Daerah dalam menyusun program kerja, atau memang diduga akal – akalan untuk meraup uang rakyat tersebut ?.
Berdasarkan data yang didapatkan terkait rincian dari dana Rp 700 juta yang target kinerjanya hanya 30 persen, sebagai berikut :
- Belanja Pengadaan Komputer/PC sebanyak 32 unit sebesar Rp 480 juta,
- Belanja pengadaan UPS/ stabilizer sebanyak 33 unit Rp 82,5 juta,
- Belanja Pengadaan peralatan jaringan komputer Rp 137,5 juta, yang terdiri dari : (A) Wireles Router sebanyak 6 unit Rp 18 juta. (B) Network Distribution Switch, sebanyak 6 unit Rp 18 juta. (C) Network Area Storage (NAS) sebanyak 1 unit Rp 15 juta. (D) NAS Harddisk Drive sebanyak 4 unit Rp 14 juta. (E) Instalasi untuk Puskesmas sebanyak 5 paket sebesar Rp 65 juta. (F) instalasi untuk Dinas sebanyak 1 paket Rp 7,5 juta.
Padahal, Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan sebuah sarana sebagai penunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Tapi sayangnya, aplikasi tersebut hingga sekarang belum diketahu seperti apa bentuknya.Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait tampaknya belum bisa dimintai klarifikasi mengenai hal ini. (Ben)